Orang dalam dari Administrasi Ketenagakerjaan Militer melaporkan bahwa anggota tertua dari kelompok Big Bang tersebut telah ditugaskan kembali dengan jabatan baru sebagai layanan publik untuk sisa tugas wajib militernya.
T.O.P akan ditempatkan di kantor pemerintah kabupaten di Yongsan pada pertengahan Januari ini. Ketika ditanya tentang laporan tersebut, seorang sumber dari kantor pemerintah menjawab, "Kami telah menerima informasi mengenai masalah ini, namun kami belum menerima dokumen resmi."
Penyanyi sekaligus aktor itu sebelumnya ditugaskan sebagai polisi wajib militer untuk kantor polisi Gangnam. Namun, setelah didakwa dan dinyatakan bersalah karena merokok ganja, dia dipecat dari tugasnya dan harus menyelesaikan sisa tugasnya sebagai pekerja pelayanan publik.
Selanjutnya, T.O.P dijatuhi hukuman dua tahun masa percobaan dan diperintahkan untuk membayar denda 10 dollar AS.
"Saya sangat menyesal atas tindakan saya," kata dia meminta maaf setelah persidangannya berakhir.
"Saya sangat merenungkan lagi dan lagi, satu-satunya hal yang bisa saya katakan kepada semua orang adalah saya sangat menyesal, selain itu, saya tidak punya banyak hal untuk dikatakan."
Ketika ditanya apakah dia berencana mengajukan banding atas hukumannya, dia berkata, "Saat ini saya tidak memiliki rencana untuk melawan hukuman dengan mengajukan banding, saya akan menghadapi tuntutan yang diajukan kepada saya oleh pengadilan."
T.O.P memiliki waktu 520 hari untuk memenuhi persyaratan wajib. Dia diperkirakan akan dipecat pada Juni 2019.
Sementara itu, dua anggota kelompok lainnya, G-Dragon dan Taeyang, akan terdaftar dalam wajib militer tahun ini. Telah dilaporkan bahwa keduanya berencana untuk mendaftar pada musim semi berikutnya.
Seungri dan Daesung benar-benar berencana untuk mendaftar juga, tapi mereka mengubah rencananya karena Seungri tidak bisa mendaftar akibat daftar tunggu yang panjang.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/01/04/174314810/top-big-bang-boleh-lanjutkan-tugas-wajib-militer