Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Zara "JKT 48": Rasanya Deg-degan tapi Senang

"Kesusahnnya, aku belum pernah bermain peran yang dewasa. Euis kan perannya lebih ke kakak. Terus bisa mengerti keadaan gimana, gitu," ucapnya usai jumpa pers film Keluarga Cemara di kawasan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (4/1/2018).

Terlebih saat gadis kelahiran Bandung, 21 Juni 2003 ini dituntut harus berakting sedih. Ia pun berusaha keras untuk bisa benar-benar menangis.

"Susah, apalagi aku di adegan sedih aku susah nangis. Kalau sedih aku pasti diam. Makanya aku nanya kepada emak, abah ini gimana sih," katanya.

“Lagi reading, untuk scene yang sedih itu aku mikir aku harus bayangin apa supaya sedih duluan. Terus dikasih tahu, ‘coba bayangin kejadian yang benar-benar bikin kamu nangis. Coba bayangin film sedih yang kamu suka’. Aku harus punya waktu supaya benar-benar natural,” imbuhnya.

Meski demikian, Zara bertekad untuk memberikan akting terbaiknya dalam film arahan sutradara Yandy Laurens itu.

"Rasanya deg-degan tapi senang. Ini ditantang untuk menjadi seseorang yang berbeda dari diri aku. Aku akan berusaha meyakinkan," ungkapnya.

Selain Zara, Keluarga Cemara juga melibatkan artis peran Indonesia yang lain yakni Ringgo Agus Rachman, Nirina Zubir, Widuri Sasono sebagai Cemara, Yasamin Jasem, Kafin Sulthan, Asri Welas dan Maudy Koesnaedi.

Film ini akan mulai proses pengambilan gambar pada 7 Januari 2018 mendatang dan dijadwalkan tayang pada pertengahan 2018.

https://entertainment.kompas.com/read/2018/01/04/202749510/zara-jkt-48-rasanya-deg-degan-tapi-senang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke