JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Andien Aisyah menggelar showcase Metamorfosa di Ecology Bistro, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2018). Gelaran itu sebagai penanda 17 tahun kiprah Andien di industri musik Tanah Air.
Andien mengatakan bahwa tema metamorfosa diambil dari judul album ketujuhnya yang berjudul sama. Album itu dirilis pada Oktober 2017 lalu.
Dalam showcase kali ini, ia mengandeng komunitas fotografi Kelas Pagi untuk berkolaborasi. Andien mengaku ingin memadukan antara suara dengan visual.
"Bagaimana musik dapat direspons dengan visual. Nanti setiap lagu akan dibuat objek secara visual," kata Andien dalam wawancara di Ecology Bistro.
Andien berujar, showcase ini merupakan titik awal Andien bermetamorfosa selepas menggelar konser tunggal pada 2015 lalu. Menurut Andien, ia tidak mau stagnan berkarya selepas menggelar konser tunggal.
"Banyak musisi selepas bikin konser mau bikin apa lagi. Karena sudah konser dan mengeluarkan semuanya. Saya berpikir sebaliknya. Konser saya kemarin adalah permulaan," ucap dia.
Maksud permulaan itu, kata Andien, adalah titik di mana karya-karya hingga produksi album yang dibuatnya secara indie. Berbeda dengan enam album pertama yang bernaung di sebuah label besar.
"Saya buat dengan tangan dan hati saya sendiri," ucap dia.
Dalam showcase yang digelar pada pukul 19.00 WIB itu, Andien akan membawakan 14 lagu dari album ketujuh dan lagu-lagu dalam album sebelumnya. Ia akan berkolaborasi dengan Teddy Aditya.
Rencananya, Andien akan membawa showcase ini keliling beberapa kota di Indonesia.
"Ada rencana akan dibawa keliling. Rencana akan selesai sampai akhir puasa ini," kata Andien yang masih belum mau membeberkan konsep keliling kotanya tersebut.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/01/12/214748410/andien-aisyah-gelar-showcase-17-tahun-berkarya