"Berat, respons awal dari teman teman beragam. Ada yang belum mengikhlaskan, ada yang terima," kata Giring saat jumpa pers #SelamatTidurNidji #NyalakanNevPlus di Musica Studios, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (16/1/2018).
Sejak tahun lalu, Giring memang telah memutuskan untuk 'hibernasi' sejenak dari kesibukkannya bersama Nidji dan mulai menekuni dunia baru dalam bidang politik.
Giring pun telah menuntaskan panggung terakhirnya bersama Rendy, Ariel, Rama, Andro dan Adri pada malam pergantian tahun di kawasan Bintaro.
Pada malam itu, Giring pun tak bisa menahan air mata melihat keikhlasan Nidji melepasnya setelah 15 tahun berkarya bersama di belantika musik Indonesia.
"Mungkin teman-teman harus tau kenapa pas 31 Desember kemarin saya nangis, karena dari teman-teman Nidji yg awalnya sangat resisten dan kelihatan tidak ikhlas, tiba-tiba di hari itu mereka benar-benar mengikhlaskan," tutur Giring bercerita.
"Itu yang bikin gue terharu banget, itu yang bikin gue nangis banget, karena sampai seikhlas ini, wah mereka bener-bener luar biasa," sambungnya.
Rama sang gitaris menambahkan, ia dan kawan-kawan menghargai keputusan Giring tersebut.
"Ya memang kami sudah bersahabat 15 tahun jadi ya susah untuk tidak bersama-sama. Keputusan yang diambil Giring harus kami hargai, mungkin sudah jalannya seperti itu,"imbuhnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/01/16/150032510/keikhlasan-nidji-membuat-giring-menangis