Hal itu dikatakan sang vokalis Iga Massardi saat diwawancarai usai jumpa pers LAFFestival di CGV Blitz, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (17/1/2018).
"Tantangan terbesar dari bermain di festival ini adalah bagaimana membuat musik yang biasanya kami mainnya brisik, jingkrak-jingkrak segala macem," kata Iga.
"Di sini kami bikin aransemen dengan nama Hening Taifun. Pasti menyimpan banyak kejutan. Di waktu yang singkat, kami bisa membuat arasemen yang baik untuk festival ini," sambungnya.
Iga dan kawan-kawan mengaku sebelumnya memiliki banyak pertimbangan untuk terlibat dalam pagelaran yang menyuguhkan 11 konser dalam satu malam itu. Pasalnya, saat ini Barasuara tengah mempersiapkan album kedua mereka.
"Waktu itu diajak terus ditawarin konsep yang berbeda, mikirnya lama sih, terus pertimbangannya juga banyak, terutama dari segi musik dan instrumentasinya, gue harus mikir the hall song, ini harus punya treatment yang beda, enggak sembarangan," ucapnya.
"Terus pertimbangannya ada di waktu juga, enggak banyak karena lagi ngerjain album kedua jadi ya setelah diperhitungkan, akhirnya ya udah, sikat," sambung Iga.
Barasuara akan tampil dengan tema Hening Taifun yang akan menampilkan konsep yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
"Instrumentasinya akan berubah, otomatis gue pengin jadi akustik. Enggak lebih kalem juga sih, intensitas lagunya berubah, akan jadi experience yang belum pernah dibuat," imbuhnya.
Selain Barasuara, konser teraebutnjuga dim eriahkan oleh RAISA Handmade Experience, ANDIEN Metamorfosa 2.0, Yura dan Tuan Tuan(RAN, Reza Rahadian, Teza Sumendra), D’Essentials Of Groove (Maliq & D’Essentials & The Groove) dan masih banyak lagi.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/01/17/193443310/barasuara-siapkan-banyak-kejutan-untuk-laffestival