Hal itu diungkapkan oleh pemain bass Incubus, Ben Kenney, dalam wawancara melalui telepon dengan Kompas.com, Jumat (26/1/2018).
"Belasan tahun lalu, kami datang ke Indonesia dan itu sangat-sangat ramai. Setiap orang membuat kami merasa seperti benar-benar berada di rumah," ujar Kenney.
"Mereka ikut bernyanyi, mereka menyanyikan semua lagu. Sangat kencang dan itu begitu berkesan," katanya lagi.
Pengalaman konser yang mengesankan itulah yang menjadi salah satu alasan Incubus selalu memasukkan Indonesia ke dalam daftar tur mereka.
Kenney bersama Brandon Boyd (vokal), Mike Einziger (gitar), Jose Pasillas (drum), dan Chris Kilmore (keyboard) akan menggelar konser di Jakarta pada 7 Februari 2018 nanti. Pada 2008 dan 2011 lalu, Incubus pernah menghibur penggemarnya di Indonesia. ?
"Kami suka pergi ke mana pun di mana kami diterima. Maka, ketika kami punya kesempatan untuk kembali, kami berusaha kembali. Karena ketika itu, kami merasa disambut dengan hangat," ucap Kenney.
Saat ditanya tentang yang ia rindukan setelah tujuh tahun sejak terakhir kali menginjakkan kaki di Indonesia, Kenney mejawab singkat.
"Yang saya rindukan adalah penontonnya," katanya.
Konser Incubus Live ini Jakarta bakal berlangsung di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dalam akun Twitter @DyandraMasEnt, promotor DME Asia menginformasikan bahwa penjualan tiket untuk konser Incubus sudah dibuka pada 15 Desember 2017 kemarin.
Harga tiket yang dibagi dua kelas, yakni Front Stage Festival dan Festival itu, berkisar dari Rp 500.000 hingga Rp 900.000.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/01/26/124109410/incubus-sebut-penonton-indonesia-bikin-kerasan