"Beberapa bulan sebelum shooting, membiasakan diri ngobrol full bahasa Jawa sama keluarga, teman-teman. Jadi ya biar lidahnya terbiasa," katanya dalam wawancara di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Hal itu terbilang mengherankan karena selama ini Joshua yang berasal dari Surabaya, berbicara dengan logat Jawa yang kental. Namun, ia punya penjelasan tentang itu.
"Medoknya sih enggak ilang. Cuman berbahasa Jawa yang beneran bahasa Jawa itu yang susah. Eggak sih (karena besar di Jakarta), cuma emang (bahasa Jawa) jarang dipakai kan jadi harus dibiasain lagi," katanya.
Sampai di lokasi shooting pun, Joshua terus mengasah kemampuan berbahasa Jawanya agar tak terdengar kaku.
Diketahui, film Yowis Ben berlatar belakang Malang, Jawa Timur, dan hampir seluruhdialognya menggunakan bahasa lokal.
"Iya, membiasakan diri dengan kosa kata kosa kata yang enggak pernah dipake di Jakarta sih. Sebulan sih untuk ngelancarinnya," ucap Joshua.
Film arahan sutradara Fajar Nugros dan artis komedi Bayu Skak ini mengangkat kisah remaja SMA yang membentuk sebuah band bernama Yowis Band.
Bayi Skak sebagai pemain utama, berperan sebagai Bayu dan Joshua memainkan karakter Doni. Dua sahabat itu bersama kawan mereka yang lain, Yayan (Tutus Thomson) dan Nando (Brandon Salim), tergabung dal satu band.
Yowis Ben yang juga menghadirkan Cut Mariska dan Devina Aureel ini akan tayang di bioskop Tanah Air mulai 22 Februari 2018.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/01/29/110519410/joshua-suherman-sulit-berbahasa-jawa-dalam-film