"(Sosok ayah) itu yang saya enggak bisa penuhi di antara susu, kasih sayang yang lain, pakaian," ujar Venna di sela verifikasi faktual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Minggu (28/1/2018).
Venna menuturkan Vania sangat menginginkan sosok ayah sampai-sampai ia bertingkah lucu. Setiap bertemu pria berperawakan orangtua, Vania kerap menyebutnya 'bapak'.
"Dia lagi senang panggil orang 'bapak'. Jadi kalau ada yang kira-kira 30 tahun ke atas dipangil bapak. Kalau yang lebih ABG dipanggil kakak. Vania sudah mengerti mana kategori umur yang pantas dipanggil kakak, mana yang bapak," ujar dia.
Bahkan, kata Venna, kebiasaan baru Vania itu membuatnya merasa tidak enak kepada istri pria yang dipanggil bapak oleh Vania.
"Kalau soal bapak saya memang suka bingung juga, karena kalau lagi ada sekeluarga yang ada bapaknya. Dia sampai yang gini (ulurin tangan) terus dipanggil bapak. Kan saya enggak enak sama istrinya," ucap dia.
Lantas apakah kebiasaan baru Vania tersebut merupakan kode untuk segera melepas masa sendirinya?
"Saya enggak merasa ada kode," kata mantan istri Ivan Fadilla tersebut.
Menurut anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat itu, mencari sosok suami sekaligus ayah untuk ketiga anaknya tidak mudah.
"Bapak kan enggak kayak odol yang bisa diambil di mana pun. Jadi aku bilang ke Vania, doain saja nanti bapaknya ada. Insya Allah kalau Allah kasih itu yang terbaik, tapi saya enggak mau nyari," ucapnya.
Venna mengadopsi Vania, bayi perempuan yang ditemukan di toilet wanita Masjid Fathullah Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat Timur, Tangerang Selatan pada September 2016 lalu.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/01/29/142543710/venna-melinda-belum-bisa-penuhi-permintaan-anak-ketiga