Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sandy Tumiwa Tutup Mulut soal Bukti yang Beratkan Tessa Kaunang,

Namun, Sandy menolak membeberkan bukti-bukti yang menguatkan dugaannya bahwa Tessa telah melakukan tindakan yang bisa menganggu psikologi anak-anaknya.

Sebelumnya, ia mengklaim menggerebek rumah Tessa pada Sabtu (27/1/2018) lalu karena curiga mantan istrinya itu sering membawa seorang pria ke rumah yang ditinggali bersama dua anaknya.

"Saya enggak bisa jawab sekarang, tapi bukti-bukti sudah dipegang oleh konsultan hukum saya Pak Firdaus. Dan ini yang membuat saya harus mengambil tindakan wajib sebagai seorang ayah," kata Sandy di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (30/1/2018).

Meski masih berahasia, ia memastikan bukti yang dipegangnya kuat dan akan memberatkan Tessa soal pengasuhan anak.

"Dasar-dasarnya nanti ada semuanya. Enggak mungkin kita melakukan ini tanpa adanya bukti yang jelas. Nanti juga akan tahu kok. Namanya kebenaran akan terkuak dengan sendirinya, waktu akan menjawab," ujar Sandy.

Sebagai seorang ayah, ia merasa wajib memperjuangkan hak anak-anaknya untuk mendapatkan didikan yang lebih baik.

"Saya sebagai seorang ayah yang ingin menyelamatkan anak-anak saya dari tindakan-tindakan yang kurang terpuji. Ya wajib melakukan hal ini semua," kata Sandy.

Pria kelahiran 24 Januari 1982 ini menyebut keputusannya melakukan gugatan hak asuh itu sudah melalui pertimbangan yang matang.

"Ini kan negara hukum, saya enggak mau gegabah, pasti saya konsultasi dengan tim kuasa hukum saya. Inikan bukan zaman dulu lagi, main langsung gerebek ngambil (anak). Sekarang ini harus sesuai koridor hukum yang ada. Memang butuh proses, tapi sabar," ucap Sandy.

https://entertainment.kompas.com/read/2018/01/30/165359010/sandy-tumiwa-tutup-mulut-soal-bukti-yang-beratkan-tessa-kaunang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke