Bagi Anang, ia bisa menjadi seperti sekarang karena tempaan orang-orang yang berkumpul di tempat yang dikenal sebagai Markas Slank, Jalan Potlot III, Duren Tiga, Jakarta Selatan, di mana ia kali pertama membentuk band bernama Kidnap Katrina.
Karena itulah, Anang Hermansyah memasukkan lagu ciptaannya bersama Pay "BIP", yang berjudul "Biarkanlah", ke dalam album mini Kidnap Katrina, yang akan dirilis tahun ini.
"Lagu 'Biarkanlah' itu bagian dari sejarah Kidnap sebetulnya, karena Anang lahir kan dari lagu 'Biarkanlah'. Lagu itu yang membangun, blessing-nya dari Komunitas Plotlot," ucap Anang di sela acara peluncuran singel baru Kidnap di Postjam, Potlot III, Jakarta Selatan, pada Kamis (1/2/2018).
"Anang tuh lahir dari komunitas ini, Anang lahir dari rahim Potlot. Itulah tonggak sejarah Anang bertemu dengan Kidnap juga. Makanya, kami remake lagu 'Biarkanlah'," katanya lagi.
Lagu tersebut merupakan singel utama dari album solo pertama Anang, yang rilis pada 1992.
Kini "Biarkanlah" mengisi album mini Kidnap sebagai pengingat bagi Anang Hermansyah tentang asal muasalnya berkarier dalam industri musik Tanah Air.
Anang mengatakan pula bahwa dari segi aransemen akan ada yang berbeda pada lagu "Biarkanlah" untuk album Kidnap.
"Itu berubah jauh. Kidnap kan punya taste musik yang berbeda. Dengerin aja, pasti enggak sama dengan yang dulu, jauh, beda banget," ucapnya.
Rencananya, ada enam lagu yang akan mengisi album Kidnap. Tiga lagu dalam album itu merupakan lagu-lagu lama yang "didaur ulang", yakni "Kesepian" (Koes Plus), "Biarkanlah", dan "Biru" (Kidnap). Selebihnya merupakan karya baru mereka.
"Mini album-nya udah selesai, tapi kami punya strategi. Yang bukan seniman industri mungkin enggak tahu. harus berstrategi kalau ngomong industri," tutur suami dari penyanyi Ashanty dan ayah dari empat anak ini.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/02/01/171649510/anang-hermansyah-saya-lahir-dari-rahim-potlot