Fariz RM: Yockie Suryo Prayogo Bukan Sekadar Tokoh Musik

Hal itu diungkapkan Bens saat ditemui di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Bintaro, Tangerang Selatan, Senin (5/2/2018).

"Indonesia kehilangan salah satu tokoh yang berpengaruh di dunia musik nasional. Buat saya pribadi, Yockie lebih dari sekadar tokoh musik karena boleh dibilang saya masuk dunia musik juga karena dia," Fariz.

"(Kepergian Yockie) Cukup memukul walaupun kami tahu sakitnya sudah lama, dan saya cukup mengikuti. Kebetulan istrinya juga sahabat saya (saat) sma, jadi sangat kehilangan sekali," sambungnya.

Fariz mengatakan ia memiliki banyak kenangan dengan Yockie, terutama saat dipercayai Yockie untuk menggarap album Badai Pasti Berlalu.

"Waktu itu dia tawarkan saya 'mau enggak lo garap albumnya Chrisye?'. Jadi kepercayaan dia tuh sangat luar biasa. Orangnya percaya sama kemampuan saya," ujar Fariz.

Yockie beberapa kali dirawat di rumah sakit karena penyakit diabetes, sirosis, dan stroke.

Sebelumnya, sejumlah musikus Indonesia menggelar konser penggalangan dana, "Pagelaran Sang Bahaduri", untuk Yockie yang terbaring sakit.

Acara itu digelar di Teater Besar Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Rabu (24/1/2018) malam.

Berdasarkan pesan WhatsApp dari istri Yockie, Tiwi Puspitasari, Yockie mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Bintaro, pada Senin (5/2/2018) pukul 07.35 WIB

Jenazah Yockie akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat, siang ini.

Selain Fariz tampak beberapa musisi turut hadir ke rumah duka, seperti Anto Hoed, Erwin Gutawa, Andi /rif, pengamat musik Bens Leo, penyanyi Marcell dan Gusti Hendy pemain drum grup band Gigi.