Namun, pernikahan itu tak hanya dihadiri oleh keluarga besar Vicky dan Angel. Ada beberapa "tamu dadakan" yang ikut menyaksikan Vicky mengucapkan ijab kabul di depan penghulu.
Para "tamu dadakan" ini adalah puluhan warga yang kebetulan berada di area masjid. Pantauan kompas.com, usai menunaikan salat ashar, mereka langsung berkerumun di area akad nikah yang bertempat di ruang utama.
Warga yang sebagian besar terdiri dari ibu-ibu dan bapak-bapak mengelilingi meja ijab kabul yang dibatasi oleh pembatas besi. Puluhan kamera telepon genggam terangkat hampir serempak mengarah ke Vicky dan Angel yang sedang bersiap-siap melakukan akad nikah.
Belum juga akad dimulai, beberapa panitia dari wedding organizer tiba-tiba menghampiri warga dan awak media, melarang adanya pengambilan gambar.
"Enggak boleh ada kamera ya, dilarang merekam atau foto," ujar seorang perempuan berkacamata sambil menurunkan telepon genggam warga satu per satu.
Mendapat teguran seperti itu, sebagian warga memilih berhenti merekam kemudian bergegas menjauh dari dari kerumunan. Ada pula yang memutukan keluar dari ruangan.
Namun, tak sedikit yang masih bertahan untuk melihat prosesi akad nikah Angel dan Vicky. Bahkan, ada yang mencoba merekamnya melalui layar televisi di pilar-pilar masjid.
Sebelumnya, Vicky mengucapkan ijad kabul dengan suara yang lantang.
"Saya terima nikahnya dan kawinnya Angel Lelga binti Mikun Michael dengan maskawinnya tersebut tunai," kata Vicky sambil berjabat tangan dengan penghulu dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sawah Besar.
"Sah," seru para saksi dan keluarga.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/02/09/185008410/ada-tamu-dadakan-di-pernikahan-vicky-prasetyo-dan-angel-lelga