Hal itu dikatakan Tria saat ditemui usai tampil dalam acara Syukuran Kompas Gramedia (KG) 2018 yang digelar di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (8/2/2018).
"Kami cuma menyayangkannya itu. Dulu tahun 2008-2010 itu hampir semua on air, atau stasiun televisi ada acara musik," kata Tria.
Menurut Tria, sedikitnya acara musik di televisi mengurangi ruang gerak para musisi untuk memperkenalkan karya-karya mereka kepada masyarakat.
"(Pengaruhnya) Promosi, mau tidak mau ya TV, media promosi yang besar," ucap Tria.
Sang gitaris, Muhammad Iqbal atau akrab disapa Qibil menambahkan, hal tersebut juga membuat banyak orang menyangka The Changcuters vakum.
"Sama itu kami bosan dibilang 'kok enggak pernah muncul ya? Kemana aja? Vakum ya?'. Karena kan enggak semua yang ngikutin sosial media kami," ujar Qibil.
Tria berharap stasiun-stasiun televisi lebih gencar menggelar program-progam musik.
"Kami sebagai pelaku musik senang banget kalau misalnya ada acara musik lagi, sering-sering lagi dong acara-acara musiknya," imbuhnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/02/11/095117510/the-changcuters-ingin-program-musik-di-televisi-marak-lagi