Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penjelasan Vino G Bastian tentang Modifikasi Kostum Wiro Sableng

Namun, ketika untuk kali pertama aktor Vino G Bastian tampil sebagai Wiro dalam trailer film Wiro Sableng, penampilannya terlihat berbeda. Dalam wawancara di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (13/2/2018), Vino pun menjelaskan tentang perubahan tersebut.

"Sebenarnya yang lebih tepat menjelaskan itu production designer ya. Tapi kami pengin bikin Wiro ini terlihat lebih kekinian. Kalau dulu kan bajunya pangsinya gombrong, kalau ini dibikin lebih ngepas," ujar Vino.

Tujuannya, lanjut suami aktris Marsha Timothy itu, untuk membuat gerakan silat Wiro Sableng terlihat lebih jelas.

"Secara gerakan akan sangat membantu bentukan silatnya dibanding bajunya gombrong. Karena dengan bajunya gombrong, gerakan silatnya enggak begitu kelihatan," katanya. 

Lalu, jika diperhatikan dengan seksama, jahitan pada kostum Wiro Sableng juga tampak tak beraturan. Ikat kepalanya pun berantakan, tak serapi seperti dalam sinetron atau gambar sampul-sampul buku Wiro Sableng.

"Karena dia bukan seorang (pria) dandy. Dia ngiketnya pun asal-asalan, miring-miring. Rambutnya pun acak-acakan, enggak lurus seperti Mas Ken Ken (pemeran Wiro dalam sinetron). Ini berantakan banget," ujar Vino menunjuk poster film Wiro Sableng.

"Semuanya handmade, jadi jahitan-jahitannya bener-bener jahitan tangan semua, baju-baju di sini jahitannya enggak rapi," tambahnya.

Selain itu, hal yang berbeda lainnya adalah adanya ikat tangan cokelat pada kedua pergelangan Wiro Sableng yang diperankan Vino.

"Kalau tambahan handband-nya ini ada kebutuhan untuk shooting. Jadi, selain jadi pernak-pernik atau untuk tampilan Wiro yang lebih keren, ini ada fungsinya. Karena harus berbenturan dengan orang-orang seperti Kang Yayan yang tangannya kayak batu hehehe. Jadi ini sangat membantu saya," ujar Vino.

"Kayak kaos kaki, tapi kaos kaki dari bahan karung zaman dulu. Itu sebenarnya mau dibikin berbeda aja, itu ide kreatif dari production designer dan tim," kata Vino.

Namun, lagi-lagi di balik itu sebenarnya ada alasan keamanan karena lokasi shooting mereka kebanyakan dilakukan di hutan, yang mana banyak semak belukar dan akar pohon.

"Semak belukarnya itu luar biasa. Ketika saya tes kamera tanpa kaos kaki itu, beberapa kali kuku saya itu kecabut karena nyangkut di akar-akar itu," kata Vino.

"Jadi selama masih ada waktu kami akalin dengan baju yang pakai kaos kaki, tapi tetap enggak aneh-aneh. Semua basic-nya sama, tetap putih. Wiro enggak mungkin diganti bajunya," sambungnya.

Film Wiro Sableng ini merupakan adaptasi dari buku seri Wiro Sableng karya Bastian Tito yang terdiri dari 185 judul.

Buku tersebut untuk kali pertama diterbitkan pada 1967 hingga 2006 dan pernah sekali diangkat ke layar lebar serta sinetron.

Shooting film yang diproduksi atas kerja sama antara Lifelike Picture dengan Fox International Production (divisi 20th Century Fox) itu telah dimulai pada Agustus hingga November 2017.

Selain Vino, film ini juga menghadirkan aktris Marsha Timothy, Sherina Munaf, Andy "/rif", dan lainnya.

Dijadwalkan film Wiro Sableng versi baru ini akan tayang perdana di gedung bioskop Tanah Air mulai September 2018.

https://entertainment.kompas.com/read/2018/02/13/210500610/penjelasan-vino-g-bastian-tentang-modifikasi-kostum-wiro-sableng

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke