Renata, yang mengenakan kemeja putih, tidak banyak bicara ketika diberondong pertanyaan oleh para peliput mengenai penangkapan Fachri di kediamannya di Jakarta pada Rabu pagi atas dugaan penyalahgunaan narkoba.
Kuasa hukum Fachri, Sandy Arifin, mengatakan bahwa wajah Renata pucat karena ia bersedih dan prihatin ketika mengetahui suaminya ditahan di Mapolres Jakarta Selatan.
"Yang pasti beliau prihatin dan sedih ya," kata Sandy ketika dihubungi oleh sejumlah wartawan pada Kamis (15/2/2018).
Meski begitu, menurut Sandy, Renata akan tetap memberi dukungannya kepada sang suami.
"Tapi, apa pun itu, kemarin sepertinya sudah siap untuk men-support proses hukum ini mendapat yang terbaik lah," tutur Sandy.
Pada Rabu tengah malam, Renata Kusmanto kembali ke Mapolres Jakarta Selatan, tempat Fachri ditahan untuk mengantarkan makanan dan juga pakaian.
"Sudah tadi malam kebetulan sama mbak renata dibawain baju. Apa adanya saja. Ada satu makanan yang dia suka dibungkus gitu," ujarnya.
Fachri Albar ditangkap di kediamannya di kawasan Cirendeu, Tangerang Selatan, Rabu (14/2/2018) pukul 07.00 WIB.
Menurut polisi, penangkapan itu disaksikan langsung oleh Renata dan dua anaknya, yang masih berusia balita.
Selain menangkap Fachri Albar, polisi mendapati barang bukti berupa satu klip sabu seberat 0,8 gram, 13 tablet dumolid, dan satu butir camlet, serta alat isap sabu, yakni bong, di sebuah kamar di lantai satu rumah Fachri.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/02/15/125922610/kuasa-hukum-jelaskan-penyebab-wajah-renata-kusmanto-pucat