Kendati mereka ditangkap di tempat dan waktu yang berbeda, untuk kasus ini polisi akan melakukan pengembangan untuk mengetahui apakah kasus Fachri dan Roro memiliki keterkaitan satu sama lain.
Mengenai masalah ini, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Mardiaz Kusin mengaku belum tahu apakah pemasok narkoba untuk Roro sama dengan Fachri.
"Untuk ya kasus terakhir RF ya informasi yang ditangkap oleh Polda Metro Jaya ini kalau dari kami dari Jakarta Selatan, kami belum mengetahui apakah ada jaringan," kata Mardiaz saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Kamis (15/2/2018).
Mardiaz mengatakan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Ditres Narkoba Polda Metro Jaya untuk mengungkap ada tidaknya keterkaitan antara dua kasus ini.
"Kita tidak tahu apakah nanti Polda Metro Jaya itu saat pemeriksaan ternyata ada kaitannya mungkin kami bisa koordinasi," ucapnya.
Sebelumnya, Fachri ditangkap di kediamannya di kawasan Cirendeu, Tangerang Selatan, Rabu (14/2/2018) pukul 07.00 WIB. Menurut polisi penangkapan itu disaksikan langsung oleh sang istri, Renata Kusmanto dan dua anaknya.
Sementara Roro ditangkap polisi di kediamannya di kawasan Ragunan. Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2018), saat memesan sabu dari seorang pria berinisial WH (40). Sabu seberat 2,4 gram itu rencananya akan ia konsumsi pada 14 Februari malam, bertepatan dengan Hari Valentine.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/02/15/155557910/polisi-selidiki-keterkaitan-kasus-fachri-albar-dan-roro-fitria