Dhawiya ditangkap bersama kekasih, kakak lelaki, dan ipar perempuannya di rumahnya di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Jumat (16/2/2018) dini hari.
"Untuk kenyamananlah," ucap Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (17/2/2018).
Argo mengatakan bahwa setelah menjalani tes laboratorium, hasilnya urine keempat orang itu positif mengandung metamfetamin atau sabu. Termasuk kakak ipar Dhawiya, Chauri Gita, yang tengah hamil.
"Semua positif (termasuk yang hamil)," ujar Argo.
Kasubdit 1 Detreserse Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Calvijn Simanjuntak menambahkan saat diciduk, Dhawiya, Chauri, dan Syehan sedang mengisap sabu.
"Sementara ini dia digunakan untuk kesenangan aja. Tapi untuk si A (kakak Dhawiya yang juga sempat diamankan), pada saat penangkapan terpisah di kamarnya dan tidak berbuat apa-apa saat kejadian. Tapi saat dites urine, positif," kata Calvijn.
Ia mengatakan, belum mengetahu secara pasti berapa usia kandungan kakak ipar Dhawiya.
"Untuk buktikan berapa bulan harus ada keterangan dokter. Alasan dia pakai karena bersamaan saja memakai. Tapi yang jelas proses pembelian barang ini mereka titipkan ke M untuk mencari barangnya," ujar Calvijn.
Dari tangan mereka, polisi menyita dua klip plastik berisi sabu seberat 0,38 gram dan 0,49 gram. Selain itu, ada pula sabu seberat 0,45 gram dalam dompet silver milik Dhawiya.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/02/17/140253110/polisi-ungkap-tujuan-dhawiya-putri-elvy-sukaesih-pakai-sabu