Dhawiya, Putri Elvy Sukaesih, Patungan untuk Beli Sabu

Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (17/2/2018).

"Dalam kegiatan sabu didapat via urunan (patungan). Untuk kasus ini mereka patungan ya," kata Argo kepada awak media.

Masing-masing orang, lanjutnya, menyumbang Rp 200 ribu. Setelah terkumpul Rp 800 ribu, uang itu kemudian dibawa oleh Muhammad untuk membeli narkotika jenis sabu di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Jumat (16/2/2018).

Sekitar pukul pukul 00.30 WIB, polisi kemudian menciduk Muhammad lalu meneruskan penangkapan di rumah Elvy Sukaesih.

"Jadi, M yang membeli (sabu)," ucap Argo.

Kasubdit 1 Detreserse Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Calvijn Simanjuntak menambahkan, pihaknya masih mendalami pada siapa Muhammad membeli sabu.

"Mau kami dalami karena keterangannya berubah-ubah. Tapi yang jelas, proses pembelian barang ini mereka titipkan ke M untuk mencari barangnya. Pengakuan sementara yah, kami dalami," kata Calvijn.

Dhawiya ditangkap bersama kekasih, kakak lelaki, dan ipar perempuannya di rumahnya di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Jumat (16/2/2018) dini hari.

Dari tangan mereka, polisi menyita dua klip plastik berisi sabu seberat 0,38 gram dan 0,49 gram. Selain itu, ada pula sabu seberat 0,45 gram dalam dompet silver milik Dhawiya.