Pantauan Kompas.com, Roro berjalan dari sel tahanannya ke halaman Ditresnarkoba dengan didampingi oleh seorang polwan. Ia tak mengucapkan sepatah kata pun ketika awak media mendekatinya.
Roro yang mengenakan baju tahanan oranye, celana jeans tiga per empat, dan sandal jepit berjalan cepat sambil menundukkan kepala. Sebagian wajahnya tertutup masker, sedangkan tangan kanannya memegang botol air mineral.
"Hari ini BAP (berita acara pemeriksaan) tambahan," kata kuasa hukumnya, Nuning Tyas, kepada awak media dalam wawancara di Polda Metro Jaya.
Hanya saja, ia belum mengetahui hal apa lagi yang ingin digali oleh penyidik kali ini. Menurut Nuning, selama belum polisi merasa informasi yang mereka dapatkan belum cukup, maka akan terus dilakukam pemeriksaan lebih lanjut.
"Belum tahu, kan masih belum. Masih menunggu penyidiknya. Memang banyak pemeriksaan lainnya. Kan belum selesai pemeriksaannya," ujarnya.
Soal uji forensik kandungan narkotika dalam rambut dan darah Roro, Nuning mengatakan bahwa hasilnya kemungkinan baru akan keluar sehari atau dua hari ke depan.
"Kami tunggu hasilnya satu atau dua hari ini, ya dua-tiga hari. Ya mungkin lusa," ujar Nuning.
Sebelumnya, Roro ditangkap polisi di kediamannya di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2018), saat memesan sabu dari seorang pria berinisial WH (40).
Dari tangan Roro, polisi menyita satu unit telepon genggam sebagai alat komunikasi untuk memesan sabu kepada WH, satu buku tabungan, dan satu kartu ATM. Sementara, barang bukti dari WH berupa sabu 2,4 gram yang akan dikirim ke Roro, satu ponsel, dan satu kartu ATM.
Sabu seberat 2,4 gram itu rencananya akan ia konsumsi pada 14 Februari malam, bertepatan dengan Hari Valentine.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/02/21/201814210/roro-fitria-jalani-pemeriksaan-tambahan