Pria yang kini masih dicari keberadaannya itu adalah mantan supir Dhawiya saat masih aktif berkarier sebagai entertainer di manajemennya terdahulu.
"Hubungan P berdasarkan hasil pemeriksaan. Dulunya yang bersangkutan adalah supir dari manajemen yang bersangkutan," ujar Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvin Simanjuntak saat menggelar jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2018).
Namun hingga kini, polisi belum bisa memastikan sebanyak apa Dhawiya memesan sabu pada P. Polisi pun masih mendalami kasus ini dan mencari pria berinisial P tersebut.
"Yang jelas barang ini mereka pesan dari P. Terkait besar atau tidaknya ini, pas pengungkapan P kita bisa dalami," katanya.
"Kami mendalami, tapi kami mendalami dengan kasus ini dulu. Barbuk kita amankan," ucapnya.
Sebelumnya, Muhammad dan Dhawiya ditangkap bersama kakak lelaki Dhawiya dan ipar perempuannya di rumah Elvy Sukaesih di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Jumat (16/2/2018) dini hari.
Dari tangan mereka, polisi menyita dua klip plastik berisi sabu seberat 0,38 gram dan 0,49 gram. Selain itu, ada pula sabu seberat 0,45 gram dalam dompet silver milik Dhawiya.
Para tersangka akan dikenakan Pasal 114 (2) sub 112 (2) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan hukuman paling lama 20 tahun penjara.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/02/22/214454210/dhawiya-pesan-sabu-dari-mantan-supir-di-manajemen-artisnya-terdahulu