JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono memastikan bahwa pengedar narkoba berinisial R yang ia sebutkan sebelumnya bukanlah Roro Fitria.
Sebelumnya, di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2018), Argo menyebut seseorang berinisial R terindikasi tak cuma pemakai, tetapi juga seorang pengedar narkoba.
"Jangan menyimpulkan sendiri. Kemarin saya menyampaikan di Jakarta Selatan itu, R itu atasan (tingkatannya di atas Roro). Dia sedang kami cari, jadi jangan disimpulkan sendiri," ucap Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (23/2/2018).
Argo menambahkan, Roro sejauh ini masih disangkakan sebagai pemakai narkoba. Pihaknya belum menemukan fakta baru berkait Roro juga pengedar atau tidak.
"Kalau yang dimaksud dengan RF itu masih penyelidikan dan dia sebagai pengguna. Untuk pemeriksaan RF sudah cukup, tinggal pemberkasan," ujar Argo.
Ditemui terpisah, Kasubdit 1 Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Calvijn Simanjuntak, mengklarifikasi bahwa Radalah orang yang memberikan sabu 2,4 gram kepada WH (perantara) untuk kemudian dikirimkan ke Roro.
"Sumber barang bukti yang didapat itu, kami sudah mengantongi inisialnya adalah GK alias R. Dari WH yang didapat dari GK aliar R. Kami akan lakukan pengembangan dan penyidikan," kata Calvijn.
"Sekali lagi seperti yang saya dalami, terkait inisial RF belum kami temukan terkait yang bersangkutan mengedarkan, Tetapi akan kami dalami," sambungnya.
Sebelumnya, Roro ditangkap polisi di kediamannya di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2018), saat memesan sabu dari seorang pria berinisial WH (40).
https://entertainment.kompas.com/read/2018/02/23/172352610/polisi-pastikan-pengedar-narkoba-inisial-r-bukan-roro-fitria