Elvy dijadwalkan menjalani pemeriksaan berkait kasus narkoba yang menjerat dua anaknya, yakni Dhawiya Zaida dan Syehan, serta menantunya, Chauri Gita.
Pantauan Kompas.com, Elvy yang mengenakan pakaian hitam putih dan hijab warna senada tampak turun dari mobil tepat di depan Gedung Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.
Elvy datang dengan didampingi kuasa hukum Dhawiya, Zecky Alatas, dan putrinya Fitria Sukaesih. Memakai kacamata, pelantun "Sekumtum Mawar Merah" itu terlihat menunduk saat berjalan masuk ke halaman gedung.
Namun, langkah Elvy terhenti sejenak karena kepungan awak media.
"Ya Allah ya Rabbi," katanya dengan wajah serius sambil terus menundukkan kepala dan berusaha mencari celah untuk berjalan.
Tanpa mengindahkan serbuan pertanyaan dari awak media, Elvy terus melangkah masuk ke dalam gedung.
Fitria, anak Elvy, yang berjalan di belakang mengatakan bahwa ibundanya siap memberi keterangan kepada polisi.
"Insya Allah siap, permisi. (Kondisi Elvy) baik, doain aja. Ya sekarang kan lebih ke panggilan ya," ucap Fitri kemudian berlalu pergi.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, mengatakan bahwa polisi hanya ingin menggali satu informasi utama dari Elvy
"(Diperiksa untuk mengetahui) apakah yang bersangkutan (Elvy) tahu kegiatan yang itu (anak-anak dan menantunya mengonsumsi sabu)," ucap Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (26/2/2018).
Pasalnya, dari pengakuan Dhawiya dan Syehan, mereka sudah mengonsumsi narkotika sejak bertahun-tahun yang lalu. Dhawiya memakai sabu sejak 2010 dan kakak lelaki Dhawiya, Syehan, sejak 2005 menggunakan narkotika.
Dhawiya ditangkap bersama kekasihnya Muhammad, kakak lelakinya Syehan, dan iparnya Chauri Gita di rumahnya di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Jumat (16/2/2018) dini hari.
Dari tangan mereka, polisi menyita dua klip plastik berisi sabu seberat 0,38 gram dan 0,49 gram. Selain itu, ada pula sabu seberat 0,45 gram dalam dompet silver milik Dhawiya.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/02/26/145230410/langkah-elvy-sukaesih-terhenti-saat-tiba-di-polda-metro-jaya