Pasalnya, area depan kediaman Sridevi dipenuhi oleh para penggemarnya. Suasana kemudian menjadi kacau lantaran beberapa penggemar berusaha mengambil gambar kedatangan jenazah Sridevi yang diantar ambulans menggunakan ponsel mereka.
"Kami adalah penggemar beratnya dan dia berarti dunia bagi kami. Kami tidak akan pergi sampai melihat dia dan memberikan penghormatan terakhir. Kami telah menunggu selama dua hari. Kita bisa menunggu dua hari lagi," kata seorang penggemar bernama Aditya Iyer (20).
Aditya mengatakan bahwa ia beserta keluarganya, telah datang jauh-jauh dari Chennai untuk bertemu Sridevi.
Sementara, tetangga Sridevi, Rahul Dixit, mengaku tinggal di seberang jalan di Lokhandwala.
"Saya pernah bertemu dengannya beberapa kali sebelumnya. Melihatnya datang dengan ambulans, sangat tidak masuk akal dan memilukan," katanya.
Sebagai pengamanan, polisi membuat barikade di luar rumah Sridevi dari kedua sisi. Selain itu, dua van polisi ditempatkan untuk mengendalikan para penggemar yang datang dalam jumlah besar yang ingin melihat sekilas bintang favorit mereka.
"Kami telah memberikan keamanan tambahan di kediaman tersebut untuk menghindari situasi hukum dan ketertiban," kata juru bicara kepolisian Mumbai, Deepak Devraj.
Malam tadi, sekitar 100 polisi dikerahkan untuj berjaga. Namun bagaimana pun, penggemar tidak terhalang oleh kehadiran petugas keamanan dan terlihat berdesak-desakan di luar kediaman Sridevi.
Sebelumnya diberitakan, Sridevi meninggal di Jumeirah Emirates Towers, Dubai, Uni Emirat Arab, Sabtu (24/2/2018).
Laporan forensik telah menyatakan bahwa Sridevi meninggal dunia akibat tenggelam secara tidak disengaja di bak mandi kamar hotelnya, setelah kehilangan kesadaran.
Kasus tersebut kemudian ditutup dan jenazah Sridevi diserahkan kepada keluarga pada Selasa. Setelah pembalseman, jenazah Sridevi dibawa ke bandara Dubai.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/02/28/151717810/kekacauan-terjadi-ketika-jenazah-sridevi-tiba-di-rumah-duka