Berdasarkan rilis yang dibuat oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia terkait sektor ekonomi kreatif, peningkatan jumlah penonton pada 2017 lalu tercatat hingga 42,7 juta orang. Jumlah ini meningkat drastis apabila dibandingkan dengan capaian 2015 lalu yang hanya sebesar 16 juta.
"Film nasional di tahun 2015 ditonton 16 Juta penonton. Akhir tahun 2017 jadi 42,7 Juta penonton," ujar Triawan di Monopoli Hotel di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, (27/2/2018) malam.
Ayah pemain film Sherina Munaf itu menyambut positif pencapaian tersebut. Sebab film-film tersebut dibuat oleh anak-anak bangsa yang kreatif.
Triawan berujar, faktor yang mendasari pencapaian tersebut tidak lepas dari torehan film Indonesia yang mencapai angkat jutaan penonton untuk satu film. Yang ratusan, kata dia, pun lebih banyak.
"Jumlahnya positif sekali, didukung dengan adanya perbaikan kualitas dari industri film nasional," kata dia.
Triawan meyakini bahwa pada 2018 ini jumlah penonton akan tetap bergairah. Bahkan berdasarkan kabar yang Triawan dapat, ada 120 film mengantre untuk tayang di bioskop.
Meski banyaknya jumlah film, Triawan tetap meminta kepada para produser dan sutradara untuk menjaga dan meningkatkan kualitas perfilman nasional.
"Kami tidak bisa paksakan kualitas yang tidak bagus (tayang di bioskop). Itu tanggung jawab kita semua," ujar Triawan.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/02/28/162919310/jumlah-penonton-bioskop-indonesia-capai-427-juta-pada-2017