Sheila Gank, sebutan bagi mereka yang mencintai Sheila On 7, agaknya bukan lagi hanya sekadar nama panggilan, melainkan juga sebuah keluarga besar. Sheila Gank tersebar di 22 titik kota-kota di Indonesia.
Seperti yang dikatakan Ibenk, ketua Sheila Gank Sumatera Utara kepada Kompas.com usai menonton Line Concert di Medan International Convention Center, Medan Sunggal, Sumatera Utara, pada 27 Januari 2018 lalu.
Ibenk mengatakan bahwa komunitas yang dipimpinnya akan genap berusia 10 tahun pada November nanti. Ibenk sendiri mengaku sudah jatuh cinta dengan Sheila On 7 sejak ia masih berseragam merah putih.
"Saya pribadi sejak SD, 14 tahunan ada lah. Awalnya ada kakak sepupu ngidupin lagu Sheila, 'Anugerah Terindah'. Begitu pulang sekolah saya dengar ini lagu kok enak banget, terus saya ikuti sampai sekarang," tutur Ibenk bercerita.
Ibenk mungkin hanya satu dari sekian banyak Sheila Gank yang menahun kagum pada empat "Om" berkharisma yang baru saja merilis single terbaru mereka, "Film Favorit".
Vokalis Sheila On 7 Akhdiyat Duta Modjo bahkan mengatakan, banyak Sheila Gank yang mengalami perubahan fase hidup. Dari menjomblo, menikah, hingga membawa anak-anak mereka saat nonton konser Sheila On 7.
"Fans-nya Sheila On 7 itu yang sebelum nikah dulu ketemu sama suaminya itu di konsernya Sheila On 7, kenalannya di situ banyak banget cerita kayak gitu," ungkap Duta dalam wawancara ekslusif di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (30/1/2018).
"Jadi dari jomblo, kenalan sama orang terus sama-sama suka Sheila On 7, pacaran sampai nikah, sampai punya anak, akhirnya anaknya dibawa pas konser Sheila itu ada, dan enggak satu dua yang kayak gitu. Mereka militannya sampai segitunya," sambungnya.
Tentu saja bukan hal yang mudah mengelolah orang-orang militan itu. Sheila On 7 mempunyai manajemen yang cukup rapi untuk mengatur para penggemarnya.
Kata Ibenk, Sheila Gank selalu berhubungan dengan tim manajemen Sheila On 7 bagian official member. Mereka juga selalu memantau kegiatan Duta cs melalui situs web resmi Sheila On 7.
"Kami selalu dapet jadwal mereka dari kru bagian official member, selalu komunikasi. Kami tahu kegiatan mereka dari web mereka, apa yang dikerjakan mereka kami tahu," ucapnya.
Tak sampai di situ, segala aktivitas Sheila Gank pun berjalan atas izin sang idola. Bahkan untuk hal kecil seperti desain baju sekalipun.
"Apapun yang kami perbuat kami minta izin ke mereka. Karena kalau enggak ada izin dari mereka kami enggak berani. Di semua Sheila Gank di Indonesia ini lah, apa yang kami buat tetap minta izin," ujar Ibenk.
"Macam kami mau buat baju aja mesti tunggu izin dari mereka. Ini izinnya bisa sebulan dua bulan, yang bikin lama jadwal mereka padat," tambahnya.
Tak hanya tim manajemen, Sheila Gank ternyata juga mengelola diri mereka sendiri dengan apik. Misalnya Sheila Gank Sumut yang memiliki struktur kepengurusan.
"Kami ada bagiannya, macam saya ketua, ada sekretaris, bendahara ada bagian merchandise, untuk barang-barang, bagian member, bagian humas ada, bagian EO ada, meraka mengatur pejemputan kalau ada konser begini. Humas memberi info," ujar Ibenk.
Sebagai sebuah organisasi pada umumnya, Sheila Gank memiliki kegiatan rutin setiap bulan. Para member juga diwajibkan membayar uang khas untuk membiayai kegiatan mereka.
"Ada setiap member perbulan cuma 10 ribu, uang kas itu untuk ada anggota yang pesta nikah, kemalangan, bakti sosial, kalau enggak ada kegiatan ya kami have fun, pergi bareng-bareng," kata Ibenk.
Jadi tak heran kalau Sheila On 7 selalu memberi yang terbaik untuk Sheila Gank. Kegigihan Sheila Gank menjadi satu kekuatan bagi Duta dan kawan-kawan bertahan hingga saat ini.
"Jadi memang ya kami mau bilang apa, kami cuma bisa kasih apa yang terbaik yang bisa kami upayakan buat mereka. Karena kami sama sekali enggak bayar mereka," tutup Duta.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/03/01/072755510/sheila-gank-setia-tumbuh-kembang-bersama-sheila-on-7