Pencapaian tersebut membawa Black Panther unggul atas film perempuan superhero Wonder Woman yang dirilis pada 2017.
Tahun lalu, Wonder Woman tercatat meraup pendapatan sekitar 412,6 juta dollar AS (Rp 5.8 triliun) dari pendapatan dalam negeri. Sedangkan Black Phanter berhasil meraup pendapatan 421,8 juta dollar AS (Rp 6,02 triliun) dari penayangan dalam negeri.
Untuk penayangan di luar AS, pendapatan film ini mencapai 326,3 juta dollar AS (Rp 4,6 tiliun). Jika dijumlah, pendapatan keseluruhan Black Panther mencapai 748,1 juta dollar AS (Rp 10,6 triliun) dari seluruh dunia.
Pendapatan tersebut diprediksi masih akan bertambah. Berdasarkan informasi yang didapat Kompas.com dari Mashable (1/3/2018), pendapatan Black Panther berpotensi bertambah sekitar 66 juta AS (Rp 9,42 miliar) hingga 75 juta dollar AS (Rp 1,07 triliun) dalam beberapa pekan.
Menampilkan tema etnik dan teknologi tinggi, film ini mendapatkan tempat di hati penontonnya. Kalangan kritikus film juga membanjiri Black Panther dengan sejumlah komentar positif.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/03/01/120205810/2-pekan-tayang-black-panther-masuk-20-besar-film-terlaris-sepanjang