"Pokoknya dia harus hijrah total. Semua, kita ini harus hijrah, bukan cuma Ridho. Kalau enggak hijrah masya Allah," ujar Rhoma di Jalan Sepat, Kebagusan, Jakarta Selatan, Kamis (1/3/2018).
Pelantun lagu "Begadang" tersebut masih khawatir terhadap Ridho. Sampai saat ini, kata Rhoma, ia masih mengawasi vokalis Sonet 2 Band itu.
"Saya harus awasi," kata penyanyi yang terkenal dengan jargon "terlalu" tersebut.
Adapun Ridho sudah dinyatakan bebas pada 25 Januari 2018, setelah menjalani vonis 10 bulan rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), Jakarta Timur.
Ia ditangkap polisi di sebuah hotel di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu (25/3/2017) dini hari.
Hasil tes urine pangeran dangdut ini menunjukkan bahwa ia positif mengonsumsi narkotika jenis sabu.
Polisi juga menyita sabu seberat 0,7 gram dalam tas kertas cokelat yang disimpan di jok depan kiri mobil Honda Civic yang ditumpangi Ridho.
Kakak Ridho, mantan penyanyi cilik Debby Veramasari, merasa sangsi bahwa adiknya mengonsumsi sabu karena beban kerja.
Sementara itu, ayah Ridho, Rhoma Irama, mengatakan bahwa putranya mengonsumsi sabu untuk kesenangan dan menurunkan berat badan.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/03/01/154533710/rhoma-irama-minta-ridho-berhijrah-sepenuhnya