"Jadi saya cuma capek saja, ngerasa capek saja. Karena saya merasa, meskipun benar tadi kata dia, anak-anak itu butuh kasih sayang bapak dan ibu, tapi saya sih berpikir kalau bapaknya benar, pasti saya juga ikhlas," ungkap Tessa dengan suara bergetar dan mata yang berkaca-kaca.
Tangis ibu dua anak itu pun pecah, karena merasa tertekan menghadapi perseteruannya dengan Sandy Tumiwa.
"Tapi ini dia nekan saya terus, jadi saya capek gitu ya, pasti ada lah tekanan batin, tekanan moril, emotional abbuse. Capek, capek saja sama semua yang terjadi," ujarnya.
Sandy diketahui melayangkan gugatan hak asuh anak atas kedua anak mereka dengan alasan Tessa kerap membawa seorang pria ke rumahnya. Dalam gugatannya, Sandy meminta Tessa tidak memmbatasi dirinya bertemu dengan kedua anak mereka.
Tessa pun memberikan tanggapan untuk hal tersebut.
"Kalau misalkan dia minta waktu anak, ngapain mesti ke pengadilan? Kalau misalkan masalah komunikasi dihalangi, karena saya sudah capek," timbuhnya.
Tessa mengatakan, ada penyebab dibalik tindakannya selama ini terhadap Sandy. Namun, Tessa enggan menyebutkannya
"Dari dulu sebelum saya pisah ya semuanya ada sebabnya, pasti. Bukan yang semata-mata kayak yang tadi dia bilang (soal keyakinan), sama sekali bukan masalah itu," kata Tessa.
"Ada sebab sebelumnya, ada, pasti ada sebab yang paling fatal, yang tidak bisa lagi didiskusikan, yang tidak bisa lagi diambil jalan tengahnya," tambahnya.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/03/01/174528110/merasa-tertekan-tangis-tessa-kaunang-pecah