"Sempat alami cedera. Waktu diperiksa itu cedera ligamen," ujar Kenny saat berkunjung ke kantor redaksi Kompas.com, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2018).
"Itu sebenarnya cedera lama, sudah sembuh karena sudah jarang main basket. Pas di sini (shooting) mungkin kurang hati-hati, apalagi enggak ada benturan atau dorongan. Ya sudah akhirnya cedera," kata dia yang sempat mengikuti kegiatan basket di SMA-nya.
Kenny menambahkan, cedera tidak sengaja itu malah menjadi sebuah adegan dalam film yang disutradarai oleh Andibachtiar Yusuf.
"Di-script tuh enggak ada cedera dengkul, tapi di film dimasukin," kata Kenny.
Akibat kejadian itu, Kenny harus beristirahat sementara waktu. Untuk mengakali proses selanjutnya, kata Kenny, sang sutradara memainkan teknik kamera sewaktu adegan permainan basket dilakukan.
"Basket itu kan permainan tim, jadi Dewa enggak terlalu banyak, mengandalkan teman-teman. Permainan kamera," katanya.
Terinspirasi dari kisah nyata, film Mata Dewa menceritakan kisah Dewa (Kenny Austin) yang tinggal di rumah susun bersama pamannya yang diperankan oleh komika Dodit Mulyanto.
Dewa berambisi untuk membawa sekolahnya, SMA Wijaya, menjadi juara Development Basketball League (DBL) untuk kali pertama. Namun, perjalanan tersebut mengalami kendala setelah Dewa kehilangan sebelah penglihatanya karena sebuah insiden.
Film yang diproduksi oleh Sinema Imaji bekerja sama dengan DBL Indonesia dan Shanaya Films ini akan tayang di jaringan bioskop Tanah Air pada 8 Maret 2018.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/03/02/103034210/cedera-ligamen-kenny-austin-kambuh-saat-shooting-mata-dewa