Mereka tak mau ketinggalan untuk memeriahkan gelaran Java Jazz Festival hari pertama, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (2/3/2018) malam,
Penonton tampak sabar menanti pertunjukan para pejabat negara yang tengah mempersiapkan diri di atas panggung Mitsubishi Stage.
Pada 20 menit pertama penonton disuguhkan dengan aksi panggung pasangan suami istri Endah N Rhesa yang melantunkan lagu "Tanah Airku", "Sirih Kuning", dan "Yamko Rambe Yamko".
"Kami harus mengisi waktu sedikit saja, karena bapak-bapak, ibu-ibu di belakang masih pemanasan," ucap Rhesa.
Sorak sorai penonton pun pecah saat Elek Yo Band muncul ke atas panggung. Kompak mengenakan pakaian putih, Elek Yo Band mempersembahkan "Dia" yang dipolerkan Anji. Tentu saja penonton tak bisa menahan untuk ikut menyanyikan lagu tersebut.
Dibumbui guyonan jenaka, suami Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Agus Marsudi mengenalkan para personel Elek Yo Band dan menyebut jabatan mereka sebagai pekerjaan sampingan.
Mereka terdiri dari Kepala Bekraf Triawan Munaf (keyboard), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (gitar/vokal), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (drum).
Lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani (vokal), Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan suaminya Agus Marsudi (vokal), serta Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki (vokal).
"Bagi kami musik adalah bagian hidup kami. Karena kerja kerja kerja, jadi musik musik musik untuk hiburan," kata Agus Marsudi.
Endah N Resha pun bergabung ke atas panggung, mereka membawakan lagu "Ku Tak Bisa" milik Slank.
Meski banyak terdengar nada yang meleset saat melantunkan "Juwita Malam", hal tersebut tak mengurangi antusias penonton yang terhibur dengan aksi panggung para menteri.
Terutama pada lagu "Bento", banyak penonton yang tak bisa menahan diri untuk bergoyang, meski para vokalis sesekali mengintip teks untuk menyanyikan lagu yang dipopulerkan oleh Iwan Fals itu.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/03/02/210453310/ketika-para-menteri-hibur-java-jazz-festival-2018