Setelah Satu Dekade, Gading Marten Keluar dari Zona Nyaman

Lewat film Love fo Sale, Gading unjuk kebolehan memerankan karakter serius, seorang karyawan berusia 41 tahun bernama Richard yang belum menikah.

"Pertama ditawarin sama Chicco Jerikho (produser film itu), kirain saya jadi temannya pemain utama. Ternyata, dari 104 scene, guenya ada di 104 scene. Wah, gila Chicco," kata Gading dalam jumpa pers film Love for Sale di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (7/3/2018).

Ayah satu anak ini tak menyangka mendapatkan peran utama untuk film yang bukan bergenre komedi.

Gading berterima kasih kepada produser dan sutradara Love for Sale, karena sudah mempercayakan peran tersebut kepadanya

"Karena pertama banyak yg bilang 'kok yakin mau pake Gading?' gitu. 'Emang dia bukan ngebanyol mulu orangnya?'. Terus Ucup (sutradara) negasin 'Emang Silvester Stallone yang main Rocky mukulin orang tiap hari? Enggak kan?'. Jadi memang gue ditantang keluar dari zona nyaman gue," ujar Gading.

Chicco selaku produser mengatakan, keputusan memilih Gading untuk memainkan karakter Richard tak membutuhkan waktu lama. Alasannya, karena merasa akan sangat menarik ketika seorang Gading Marten berperan serius.

"Pas baca script-nya, gue pikirin sama Angga (Angga Dwimas Sasongko), sama Ucup, kira-kira siapa aktor yang cocok meranin Richard. Gue langsung kepikiran kayaknya Gading Marten. Menurut gue, boleh nih kita kasih lihat sekali-sekali Gading bermain film serius seperti apa sih," ujar Chicco.

Love for Sale arahan sutradara Andibachtiar Yusuf berkisah tentang Richard (Gading Marten), seorang pria yang hidup sendirian alias jomblo dalam waktu yang lama.

Di rumah, dia hanya ditemani seekor kura-kura bernama Kelun. Kegagalan cinta di masa lalu membuatnya terbiasa hidup sendiri.

Suatu hari, teman-teman Richard menantangnya untuk membawa pasangan ke sebuah resepsi pernikahan.

Melalui sebuah aplikasi penyedia jasa teman kencan, Richard akhirnya menemukan pasangan, seorang wanita cantik bernama Arini (Della Dartyan).

Alih-alih, mendapatkan teman kencan untuk semalam, Richard malah terjebak dengan Arini untuk waktu yang lebih lama. Lalu, apakah arti Arini dalam hidup Richard?

Film ini dijadwalkan tayang di jaringan bioskop Indonesia pada 15 Maret 2018.