Iga Massardi Menantikan Gedung Konser

JAKARTA, KOMPAS.com - Vokalis dan gitaris Iga Massardi berharap akan ada hal konkret dari hasil penyelenggaraan Konferensi Musik Indonesia di Ambon dan peringatan Hari Musik Nasional yang jatuh pada 9 Maret 2018 ini.

"Gua hal yang paling konkret itu, di setiap kota ada gedung konser yang modern dan terjangkau buat musisi-musisi," ujar Iga dalam wawancara di The Hook, Senopati, Jakarta Selatan, Rabu (7/3/2018).

Iga menekankan bahwa sejauh ini Indonesia belum memiliki gedung musik yang mumpuni. Kebanyakan gedung-gedung yang tersedia sekarang adalah tempat serbaguna, bukan khusus untuk menyelenggarakan konser musik.

Gitaris Barasuara ini mengatakan, jika kelak Indonesia memiliki gedung musik, fasilitas tersebut diharapkan tidak hanya diperuntukkan kalangan musisi papan atas saja, melainkan juga para musisi pendatang baru.

"Itu kalau yang namanya pemerintah support, bikin yang nyata dari musisi baru atau yang baru memulai sampai yang punya kapabilitas," kata dia.

"Permasalahannya sekarang adalah, gedung konser untuk musik selalu nebeng. Ada gedung, tapi harga sewa enggak terjangkau juga. (Kalau nanti pemerintah membuat gedung konser musik) jangan buat yang di atas 700 penonton juga, band-band baru hanya butuh yang 300 penonton cukup," kata dia.

Jika semua itu terwujud, Iga yakin bahwa ekosistem musik akan berjalan dengan baik. Tak hanya musisi yang diuntungkan, melainkan juga pemerintah yang menyediakan infrastruktur tersebut.