Salah satunya masalah penghargaan terhadap karya musik yang masih kurang. Menurut dia, masih banyak masyarakat lebih memilih membeli karya musik bajakan ketimbang yang asli.
Hal ini disampaikan Tompi berkaitan dengan Hari Musik Nasional yang jatuh pada 9 Maret.
"Memang kesadaran untuk mengkonsumsi barang yang bukan bajakan masih rendah. Orang masih senang yang gratisan," ucap Tompi saat ditemui di Hotel Shangrila Jakarta, Sabtu (10/3/2018).
Namun, di sisi lain Tompi cukup senang dengan antusiasme masyarakat Indonesia yang masih suka datang menyaksikan konser musik. Hal itu membuat kekecewaannya terobati.
"Untungnya, keinginan orang untuk nonton konser masih tinggi. Jadi masih ketutuplah kekecewaan kami dari situ," tuturnya.
Tompi juga menyinggung pemerintah yang cukup mendukung musik Indonesia. Salah satunya lewat acara konferensi musik Indonesia yang diadakan di Ambon pada 7 hingga 9 Maret.
Acara yang dimotori penyanyi Glenn Fredly tersebut melibatkan banyak musisi dan juga pihak pemerintah.
Tompi mengatakan, banyak hal dibahas dalam kegiatan tersebut, dari industri musik hingga ekosistem yang akan berlangsung di dunia musik.
"Di-support Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif), kementerian-kementerian. Pak Jokowi sebagai Presiden juga mendukung langsung," kata penyanyi yang tergabung dalam Trio Lestari bersama Glenn dan Sandhy Sondoro itu.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/03/11/072805310/hari-musik-tompi-senang-masih-banyak-orang-suka-nonton-konser