Menurut Hannah, seharusnya rumah produksi selalu menyediakan asuransi bagi para artis peran yang mereka kontrak dan tim medis di tempat shooting.
"Kemarin adik (artis peran dan pembawa acara) Olla Ramlan ya? Itu saja gila, disuruh stand sendiri, sudah mau kelindes mobil. Itu juga yang terjadi sama Fachri (Albar) wkatu shooting FTV di Makassar, dia kena. Lo pikir aktor lo Superman apa?," ujar Hannah ketika ditemui dalam jumpa pers Indonesian Box Office Movie Awards 2018 di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/3/2018).
"Seharusnya, setiap PH (production house) kontraknya harus ada asuransi. Tapi, ternyata, enggak semua orang mikir itu," sambung perempuan kelahiran London, Inggris, ini.
Terlebih untuk film bergenre laga yang melibatkan adu fisik atau adegan berbahaya lainnya.
"Apalagi untuk action, harusnya ada asuransi. Enggak action pun harusnya ada asuransi. Kita enggak pernah tahu apa yang akan terjadi di set. Produser harus bertanggung jawab akan aktornya. Aktor adalah investasi mereka, kan. Apalagi untuk action, harus ada asuransi dan medical team yang stand by," ucap Hannah.
Hannah Al Rashid mengatakan pula bahwa ia selalu bertanya kepada pihak rumah produksi yang akan menggunakan jasanya sebelum menerima tawaran main film. Hannah tak sungkan untuk menolak jika rumah produksi itu tidak mengasuransikan artis-artis perannya.
"Kalau saya, tanya sih. Nyawa saya yang jadi taruhan, of course nanya. Asuransi ada enggak, tim medik ada enggak, makanan ada enggak, he he he," tuturnya lalu tertawa.
"Majority sih, kalau enggak ada itu (asuransi), saya enggak mau. Buat apa? Saya enggak mau mati di sini," lanjutnya.
Cynthia Ramlan hampir terlindas mobil yang dikemudikan oleh artis peran Median Maladi ketika menjalani sebuah adegan dalam shooting FTV. Cynthia tak mengalami cedera parah karena kejadian tersebut.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/03/14/204521010/hannah-al-rashid-belajar-dari-kecelakaan-yang-dialami-cynthia-ramlan