Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sandy Tumiwa: Saya Mengalah untuk Menang

"Ya gimana ya, kita mengalah untuk menang. Seperti saya, harus mengalah ya. Salutlah sama kuasa hukum kami bisa bikin orang damai, itu luar biasa," ujar Sandy di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (15/3/2018).

Bagi Sandy, yang penting keresahannya selama ini terjawab lewat akta damai tersebut. Sebelumnya, Sandy mengajukan gugatan hak asuh anak terhadap Tessa ke PN Jakarta Selatan, Selasa (30/1/2018) lalu karena merasa dibatasi bertemu anak-anaknya.

Ia yang dulu bisa menemui dua buah hatinya hanya pada hari Sabtu, kini dan seterusnya dapat bertemu mereka kapan saja. Asalkan, tidak menganggu jadwal sekolah anak-anaknya dan atas izin Tessa.

"Ya harus banyak-banyak mengalah saja. Mudah-mudahan ada jalan keluarnya, namanya juga ujian. Ya silaturahim dijaga, intinya saya mungkin ngalir aja untuk hal yang baik. Sudah dibicarakan ke depannya," ucap Sandy.

"Sandy harus berpikir realistis ke depan. Jadi, kalau alasan Tessa realistis ya enggak masalah sih. Apalagi buat kebaikan anak. Sandy dan Tessa tetap bersahabat baik, enggak ada permusuhan," timpal kuasa hukum Sandy, M Firdaus Owiobo.

Firdaus menambahkan, dalam wakti dekat pihaknya bakal mencabut laporan soal hak asuh anak terhadap Tessa.

"Kalau masalah cabut berkas, kami bertahap. Masalah perdamaian hak asuh anak itu aja dulu, kalau cabut laporan nanti bisa dibicarakan sama Tessa. Step ini sudah kami jalankan, artinya ada perkembangan yang positif," katanya.

https://entertainment.kompas.com/read/2018/03/15/191106910/sandy-tumiwa-saya-mengalah-untuk-menang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke