Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Prilly Latuconsina Jalan-jalan di Taman yang Gelap di Bawah Gerimis

Menyambut Danur 2: Maddah akan dirilis pada 28 Maret 2018, pihak dua rumah produksi yang membuat film itu, MD Pictures bersama PicHouse Films, mengadakan acara Alunan Misteri di Taman Maluku, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (18/3/2018) malam.

Dalam acara tersbut dihadirkan Prilly Latuconsina, pemeran Risa Saraswati dalam film-film Danur dan Danu 2: Maddah, serta Risa Saraswati, penulis novel-novel seri Danur.

Tur keliling taman
Dalam acara itu, di bawah gerimis yang membuat licin jalan di taman tersebut, Prilly Latuconsina mengajak para peliput untuk tur keliling Taman Maluku, yang merupakan salah satu taman tertua di Kota Bandung yang memiliki cerita makhluk halus.

Malam itu di Taman Maluku ada sedikit saja sumber cahaya, yaitu beberapa lilin menyala yang dipasang di beberapa tempat.

Prilly berjalan di depan sebagai pemandu yang menunjukkan bagian-bagian di taman tersebut yang dirasanya dihuni makhluk-makhluk halus yang sedang bermain.

Misalnya, ayunan, jembatan, pohon besar, kolam, tempat duduk, dan patung HC Verbraak.

Prilly Latuconsina bercerita bahwa taman tersebut merupakan tempat bermain Peter, William, Hendrick, Hans, dan Janshen, lima hantu cilik dalam novel-novel seri Danur.

"Taman Maluku ini tempat bermain di zaman Peter, Wiliam, Hendrick, Hans, dan Janshen. Sampai sekarang pun, kalau mau main, mereka di sini," cerita Prilly.

Dalam tur itu, setiap peliput diberi setangkai bunga sedap malam. Menurut Prilly, wangi bunga tersebut bisa menetralkan bau danur (air yang keluar dari bangkai atau mayat yang sudah membusuk).

Wangi bunga sedap malam serta jalan yang gelap dan licin di taman tersebut menjadi bagian dari tur itu.

Kisah lima hantu cilik melepas rindu
Di tangga menuju patung Verbraak, Risa Saraswati langsung menyambut para peliput dan berkisah tentang Taman Maluku dipilih menjadi tempat acara Alunan Misteri.

"Ini salah satu tempat favorit di Kota Bandung, tapi mereka (lima hantu cilik, Peter, Wiliam, Hendrick, Hans, dan Janshen) bilang, ketika mereka rindu sosok ayah, mereka kumpul di taman ini. Namun, di Taman ini bukan hanya lima (hantu) anak itu, ada juga (hantu-hantu) yang lainnya. Ada juga sosok ramah dan ada juga sosok galak, yang nanti akan ada dalam film Maddah," ucap Risa.

Menurut Risa Saraswati, isi novel-novel seri Danur merupakan pengalaman nyatanya. Begitu pula sosok-sosok hantu yang dikisahkannya.

Dalam acara tersebut, Risa juga menyuguhkan lagu "Ivanna".

"Lagu ini didedikasikan untuk satu sosok di film Maddah, yang anak-anak takut melihat sosok itu. Judul lagunya 'Ivanna'," ujarnya.

Selain itu, bersama Prilly, Risa menyajikan lagu berbahasa Sunda "Boneka Abdi", yang ada dalam film-film Danur dan Danur 2: Maddah.

Setelah itu, Prilly melantunkan lagu tema film Maddah: Danur 2, "To My Little Friend", ciptaan Melly Goeslaw.

"Ini lagu persembahan untuk anak-anak," kata Prilly sebelum menyanyikan lagu tersebut.

 

https://entertainment.kompas.com/read/2018/03/19/132849010/prilly-latuconsina-jalan-jalan-di-taman-yang-gelap-di-bawah-gerimis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke