Drama Perseteruan Sandy Tumiwa dan Tessa Kaunang Berlanjut

Drama perseteruan Sandy dan Tessa berawal dari kedatangan Sandy ke kediaman Tessa pada Sabtu (27/1/2018) lalu. Sandy tak sendiri, bersama kuasa hukumnya, M Firdaus Oiwobo, ada sejumlah warga dan ketua RT serta didampingi anggota kepolisian. 

Sandy mencurigai Tessa sering membawa lelaki berinisial R—diduga kekasih Tessa—menginap di rumahnya lantaran pria tersebut sering terlihat pada dini hari.

Ternyata mereka tak menemukan R di rumah Tessa. Setelah itu Sandy menyatakan akan akan merebut hak asuh kedua anak mereka dari tangan Tessa.

Gugatan dan laporan

Keinginan artis peran Sandy Tumiwa mengambil alih hak asuh anak dari mantan istrinya, Tessa Kaunang, ternyata serius.

Pemain serial televisi Ada Apa dengan Cinta? itu mengajukan gugatan hak asuh anak ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (30/1/2018) pagi.

"Tadi kami melaporkan gugatan perdata di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tentang hak asuh anak. Nomor gugatannya 117, sudah diterima di PN Jaksel," kata kuasa hukum Sandy, M Firdaus Oiwobo, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, saat itu.

Ia mengatakan, salah satu alasan kliennya melakukan gugatan adalah dugaan Tessa sering membawa seorang pria ke rumahnya padahal di rumah itu ada dua anak Tessa dan Sandy yang masih di bawah umur.

Seakan tak mau kalah dari tindakan Sandy, Tessa Kaunang mendatangi Polda Metro Jaya, Sabtu (3/2/2018) siang. Tessa yang didampingi kuasa hukumnya, Sunan Kalijaga, melaporkan pencemaran nama baik yang dilakukan mantan suaminya, Sandy Tumiwa.

"Jadi hari ini kami mendampingi Tessa untuk melaporkan dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan Sandy Tumiwa. Jadi kemarin Sandy ini membuat statement yang tidak sesuai fakta mengenai klien kami," ucap Sunan di komplek Polda Metro Jakarta.

Karena tindakan dan ucapan Sandy, Tessa mengaku nama baiknya menjadi tercemar. Menurut dia, Sandy sudah melewati batas dengan datang mendadak ke rumahnya dan menudingnya yang tidak-tidak.

Perebutan hak asuh anak

Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa menjalani sidang perdana hak asuh anak di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2018).

Tessa dan Sandy menghadiri sidang beragenda mediasi itu didampingi kuasa hukum masing-masing.

Sandy menuntut diberi kebebasan untuk bertemu dengan anak-anak mereka. Tessa menyatakan tidak akan melarang Sandy  tidak mengganggu jadwal kegiatan anak-anak.

"Tapi dengan catatan tidak mengganggu kegiatan anak-anak. Seperti Senin-Junat itu anak-anak full sekolah dan ada les, jadi kalau dia mau ketemu anak harus mau antar jemput sekolah tanpa mengganggu, tidak boleh sampai membatalkan, atau bolos," jelas Tessa.

Ia juga menyarankan Sandy bertemu dengan anak-anak mereka pada akhir pekan.

Sandy melayangkan gugatan hak asuh anak terhadap Tessa lantaran, Tessa kerap membawa seorang pria ke rumahnya.

Sementara itu, Tessa menilai bahwa alasan Sandy melayangkan gugatan hak asuh anak tidak perlu dibahas kembali.

Batal berdamai

Dua sidang media pertama diwarnai ketegangan antara Sandy dengan Tessa. Namun mereka akhirnya menemukan titik temu.

Setelah mediasi ketiga perkara hak asuh anak di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (8/3/2018), mereka berdua memutuskan berdamai.

"Adapun isi mediasi tersebut bahwa kami dan pihak Sandy menyepakati untuk berdamai," kata kuasa hukum Tessa, Marsyahdan, kepada awak media.

Kesepakatan itu nantinya disahkan dalam bentuk akta perdamaian dan dilaporkan kepada pengadilan pada Kamis (5/3/2018).

Marsyahdan mengatakan, segala keinginan Tessa maupun Sandy tentang pengasuhan anak akan disatukan dalam perjanjian perdamaian itu.

Namun tiba-tiba Sandy membatalkan perdamaiannya itu dengan Tessa. Pihak Sandy beralasan ada kabar miring di media sosial tentang kekasih Tessa.

"Tadinya kami udah damai, udah tenang. Ternyata dari perkembangan itu di Instagram, ya udah jadi ribut," kata salah satu tim kuasa hukum Sandy, Ariyatno, saat ditemui usai sidang di Pengadilan Negeri, Jakarta Selatan, Senin (19/3/2018).

Seorang warganet mengaku sebagai mantan adik ipar dari kekasih Tessa berinisial R. Dia membeberkan keburukan pria yang berprofesi sebagai pilot itu.

Tessa pun menganggap Sandy hanya terpengaruh oleh kabar yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya. 

Rencananya, Tessa Kaunang akan mengajukan eksepsi atas lanjutan gugatan yang dilayangkan Sandy Tumiwa terkait perebutan hak asuh anak karena pembatalan perdamaian itu.

"Agenda besok kami menjawab atas gugataan yang diajukan pihak Sandy. Terkait eksepsi di mana dasar gugatan ini sudah pernah diajukan dan diputus," kata kuasa hukum Tessa, Irsan Gusfrianto.

Tak hanya itu, Tessa juga akan menggugat balik Sandy terkait kewajiban mantan suaminya itu dalam hal memberi nafkah untuk kedua anak mereka.