Ditemui di belakang panggung usai Spektakuler Show di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (20/3/2018) dini hari, juri Bunga Citra Lestari (BCL) mengatakan Ghea tidak tampil maksimal pada babak Top 5.
"Kalau Ghea keluar hari ini memang dilihat dari penampilan 5 besar tadi memang Ghea bukan yang terkuat ya. Di dua (penampilannya)ya, kan ada yang kolaborasi ada juga yang sendiri memang Ghea adalah salah satu yang penampilannya paling lemah malam ini," ungkap BCL.
Ia menambahkan hak veto hanya bisa dipakai sekali karena itu juri harus menggunakannya dengan cermat."Dan biasanya hak veto kita pakai untuk s
eorang yang selama ini mungkin menunjukkan penampilan terbaiknya tapi keluar secara voting," ucapnya.
"Tapi karena pertimbangannya Ghea tadi adalah yang terlemah pada hari ini, jadi we have to be fair. Jadi kami enggak pakai," imbuhnya.
Juri, kata BCL, juga khawatir pekan depan ada kontestan yang tampil lebih baik dan perlu diselamatkan.
"Karena minggu depan tiba-tiba ada yang kuat banget, karena kita kan cuma bisa pakai sekali kan. Jadi emang pertimbangannya banyak," papar Bunga.
"Kita sudah mikirin mau ke grand final, mau tiga besar, dan kita harus amat sangat bijaksana menggunakan hak veto kita," kata Bunga.
Sebelumnya diberitakan, dewan juri Indonesian Idol memiliki hak veto untuk digunakan pada babak Top 5 dan Top 4. Hak veto itu hanya bisa digunakan sekali.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/03/20/103510310/juri-indonesian-idol-ungkap-alasan-tak-gunakan-hak-veto-untuk-ghea