Lewat Do[s]a, Hannah Al Rashid Manipulasi Berita untuk Tujuan Politik

Mini seri yang disutradari oleh Ifa Isfansyah itu merupakan proyek kolaborasi tiga negara, yakni Indonesia, Malaysia, dan Singapura yang tayang dijaringan televisi berbayar Astro.

"Menariknya peran Hanna di sini adalah orang yang kerja buat mafia," kata Hanna saat dijumpai di Goethe-Institut Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/3/2018).

"Saya adalah tangan kanan dia (bos mafia). Karakter saya adalah orang yang pintar memanipulasi berita demi tujuan politik," sambung Hannah.

Bergenre action drama, Hannah mengatakan bahwa cerita mini seri itu akan menguak tentang dunia kriminal bawah tanah di Jakarta. Sembilan puluh persen proses shooting dilakukan di Jakarta, sisanya di Kuala Lumpur, Malaysia.

Menurut Hannah, mini seri tersebut secara tidak langsung mempunyai relevansi dengan kejahatan dunia siber yang belakangan ini terjadi di Indonesia.

"Nah, ada cyber army sekarang dan segala macam kan banyak. Cerita ini cukup real dengan saat ini. (Karakter) Saya adalah orang yang suka memanipulasi opini publik dengan cara itu," ucap dia.

Proses shooting tersebut dijalani Hannah bersama para aktor Indonesia, Malaysia, dan Singapura sejak akhir 2017 lalu. Malaysia sudah tayang lebih dulu sejak Januari 2018 lalu. Rencanannya, di Indonesia akan diputar dalam waktu dekat lewat platform online.