Aksi itu dilakukan oleh Limbad dalam acara Limbad in Action yang disiarkan oleh RCTI di Lapangan Makodam, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (24/3/2018).
"Alhamdulillah sekarang lagi pemulihan, sudah agak membaik, berkat doa semuanya.. amiinn. Matursuwon," ujar istri Limbad, Susi, melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu (25/3/2018).
Susi berujar, bahwa sang suami saat ini sudah tidak mendapatkan perawatan medis. Kondisinya pun sudah stabil.
"Masih dalam perjalanan pulang ke rumah," kata Susi.
Limbad dikubur dengan es balok sejak Sabtu pagi hingga malam, yakni bertepatan dengan perayaan HUT Dahsyat ke-10 di Lapangan Makodam.
Aksi pria yang memiliki rambut gondrong serta berkumis dan berjenggot itu berlangsung dramatis. Saat nyaris menyentuh durasi 15 jam, kondisi fisik Limbad menurun hingga harus mendapatkan perawatan medis.
Dalam acara siaran langsung tersebut, Limbad kemudian terbangun dan seakan memberitahukan bahwa ia tidak mengalami apa-apa dengan mengangkat tangannya.
Dalam unggahan tersebut, Cecil mengunggah tiga buah foto yang memperlihatkan Limbad sedang mendapatkan perawatan medis. Wajah Limbad terlihat pucat. Bahkan, Cecil sempat menyebut kondisi Limbad kritis.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/03/25/152646610/setelah-dikabarkan-kritis-kondisi-limbad-kini-sudah-membaik