Ayu dinyatakan tereliminasi karena mendapat suara paling rendah dalam voting. Juri pun tidak menggunakan hak veto untuk menyelamatkannya.
"Aku sampai ke empat besar saja sudah bersyukur, senang banget. Ini pencapaian tertinggi aku. Aku juga percaya apa yang diomongin juri, karena aku yakin juga di luar sana ada rezekinya buat aku," kata dia dalam jumpa pers di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (27/3/2018) dini hari.
Ayu juga bersyukur karena mendapat banyak pelajaran dan ilmu berharga selama menjadi peserta Indonesian Idol 2018.
"Banyak banget pelajaran yang luar biasa, yang ngebuat aku jadi sesuatu di sini. Mulai dari vokal. Di karantina pun itu banyak pengalaman, pelajaran berharga sampai saat ini," ujarnya.
Ia tidak akan melupakan yang ia dapatkan selama beberapa bulan terakhir di ajang pencarian bakat itu. Semua itu, kata Ayu, akan menjadi bekalnya selepas dari Indonesian Idol.
Ia mengaku selama ini tidak pernah memikirkan hasil voting. Ia hanya ingin menampilkan yang terbaik.
"Kalau aku dari awal memang sudah nothing to lose. Jadi enggak terlalu mikir vote. Yang penting aku berusaha untuk menampilkan yang terbaik dan pencapain sendiri, kayak dari vokal," ungkapnya.
Kontestan asal Yogyakarta ini juga menyadari bahwa penampilan tidak selalu bagus.
"Naik turunnya penampilan aku itu pasti ada, mungkin karena kurang fit atau sebagainya. Tapi aku sudah bangga sih. Sudah tampil di panggung spektakuler ini sudah bangga banget," kata dia.
Perjalanan Ayu harus terhenti di Top 4 Indonesian Idol 2018. Ayu dinyatakan mendapatkan perolehan SMS dan voting terendah. Dewan juri juga memilih untuk tak menggunakan hak vetonya untuk selamatkan Ayu.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/03/27/135500710/ayu-bersyukur-meski-tersisih-di-top-4-indonesian-idol