"Jadinya tantenya Prilly. Istrinya Bucek Depp," ujar Sophia saat berkunjung ke kantor redaksi Kompas.com, di Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (27/3/2018).
Menurut Sophia, film yang disutradarai oleh Awi Suryadi itu merupakan layar lebar dengan genre horor kedua yang ia bintangi. Sebelumnya, Sophia pernah bermain dalam film Mereka Yang Tak Terlihat (2017).
Meski baru dua kali bermain dalam film horor, bagi Sophia rasanya sama saja seperti berakting dalam film di luar genre tersebut. Yang membedakan adalah bagaimana sang sutradara mengemas setiap karakter dan jalan cerita yang ditawarkan.
Lantas apa yang membuat Sophia tertarik terlibat dalam sekuel film Danur?
"Karena kesuksesan film Danur pertama, ini menjadi suatu kesenangan tersendiri. Yang seperti dibilang Prilly tadi, ini sebagai beban juga untuk menyamakan kesuksesan Danur pertama. Menjadi bagian ketegangan itu kan menyenangkan. Sesuatu lah," ujarnya.
Sebagai informasi, Danur: I Can See Ghosts, yang merupakan film pertama berhasil bertengger di posisi keempat box office film Indonesia pada 2017 lalu. Film garapan rumah produksi MD Pictures itu sukses meraih 2.736.157 penonton.
Untuk Danur 2: Maddah, rencananya film itu akan tayang di jaringan bioskop Indonesia pada 28 Maret 2018 mendatang.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/03/27/195719610/sophia-latjuba-menjadi-bagian-dari-ketegangan-itu-menyenangkan