Karena Do[s]a, Maudy Koesnaedi Kena Gampar Roy Marten

Maudy berperan sebagai Ani, istri seorang mafia, dan Roy memainkan peran penjahat kerah putih bernama Marco.

"Baru kali ini digampar sama Om Roy Marten he-he-he sampai biru-biru (Adegannya) aku digampar he-heche. Shooting-nya malam minggu waktu itu dan pengambilan adegannya sampai jam dua pagi," kata Maudy dalam peluncuran Do[s]a di Kaum Restaurant, Jakarta Pusat, Rabu (28/3/2018).

Iseng, ibu satu anak ini lalu mengirim fotonya dengan wajah dipenuhi riasan efek lebam dan luka-luka kepada sang suami, Erik Meijer.

"Kukirim fotonya ke suamiku, kata suaminya 'Aku enggak mau lihat. Enggak tega ngeliatnya kamu begitu' ha-ha-ha. Suamiku enggak tega ngeliat karena aku kirim fotonya yang berdarah-darah (hasil make-up)," ujar Maudy.

Namun, siapa sangka untuk adegan gamparan itu Maudy harus berlatih terlebih dulu dengan seorang koreografer laga agar terlihat meyakinkan.

"Sempat dilatih sama Tria asistennya Kang Cecep (Cecep Arif Rahman). Dia bilang 'Teh, kalau digampar tuh mukanya balik dei', 'Emang gitu ya, Kang? Belum pernah digampar' hehehe. 'Digampar itu gini, Teh, badannya gini, Teh'. Ya buat aku seru sih. Waktu shooting-nya enggak terlalu lama, jadi rasanya cepat," kata Maudy.

Dalam mini seri ini, Maudy juga beradu akting dengan sederet aktor papan atas Tanah Air lainnya, di antaranya Hannah Al Rashid, Roy Marten, dan Reuben Elishama.

Tak cuma mereka, para aktor dari Malaysia dan Singapura juga terlibat, di antaranya Ashraf Sinclair, Dato' M Nasir, Remy Ishak, Shenty Feliziana, dan lainnya.

Seri yang terdiri dari delapan episode ini mengambil lokasi shooting di Jakarta dan Kuala Lumpur selama 58 hari.

Dengan mengambil cerita bertemakan drama action keluarga, Do[s]a berfokus pada kisah sebuah keluarga yang secara tidak sadar memiliki hubungan dengan sebuah geng kriminal dari Indonesia.

Do[s]a yang merupakam proyek kolaborasi tiga negara, Indonesia-Malaysia-Singapura, ini tayang dalam jaringan Astro dan Tribe.