Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pandji Pragiwaksono Buat Partikelir karena Menyukai Cerita Detektif

"Dari kecil, memang saya sangat suka dengan detektif. Dulu ada trio detektif novel, saya suka baca itu," ujar Pandji dalam wawancara di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (28/3/2018) malam.

Tak hanya novel, Pandji juga menyukai cerita-cerita detektif yang tayang di layar kaca nasional. Saat itu, Pandji menggemari cerita tentang detektif bersama sahabat kecilnya, Naldo.

Selepas SMA, Pandji dan Naldo terpisah. Lama tak mendengar kabar sahabatnya, Pandji terkejut bahwa Naldo meninggal dunia lantaran kecanduan sabu.

"Jadi film ini cara saya untuk menolong teman saya yang tidak bisa saya lakukan ketika dia masih hidup. Waktu itu saya tidak bersikap ketika punya teman yang nyabu," ucapnya.

Ya, film Partikelir yang disutradarai dan ditulis skenarionya oleh Pandji mengisahkan tentang para detektif yang membongkar kasus narkoba.

"Jadi film ini didedikasikan untuk sahabat saya," ucapnya.

Film Partikelir berkisah tentang Adri (Pandji Pragiwaksono) dan Jaka (Deva Mahenra) , sahabat sejak SD sampai SMA, yang terobsesi menjadi detektif.

Namun, saat dewasa, Jaka memilih menjadi pengacara di biro hukum litigasi, sementara Adri melanjutkan mimpinya sebagai detektif swasta ( partikelir).

Bertahun-tahun berpisah, dua sahabat ini bertemu kembali saat Adri menerima pekerjaan dari Tiara (Aurelie Moeremans) yang ayahnya meninggal mendadak. Berhasilkah Adri dan Jaka memecahkan kasus ini?

Film ini akan mulai tayang di bioskop Tanah Air pada 5 April 2018 mendatang.

https://entertainment.kompas.com/read/2018/03/29/144413710/pandji-pragiwaksono-buat-partikelir-karena-menyukai-cerita-detektif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke