Ia menanam benih kopi jenis arabika tipika atau kopi kalosi. Bibit itu ia dapatkan dari seorang teman yang menjadi anggota asosiasi perkopian.
Menurut Rio, jenis pohon itu terancam punah. Bibit itu hanya hidup di kawasan tertentu di Pulau Jawa dan Toraja, Sulawesi Selatan.
"Sudah enam bulan saya jalani," ujar Rio dalam wawancara seusai acara Viva Barista di Pondok Indah Mal, Jakarta Selatan, Kamis (29/3/2018).
Rio mengaku penasaran dengan hasil dari benih pohon tersebut. Untuk mendapatkan hasil yang berbeda, Rio menanamnya dengan tiga metode.
Pertama Rio menanamnya dengan pupuk berbahan kimia. Yang kedua, Rio menamamnya dengan pupuk organik.
"Yang terakhir saya tanam tanpa pupuk. Mau lihat dari ketiganya perbedaannya seperti apa," kata dia.
Menurut Rio, hal itu dilakukan lantaran terlanjur cinta pada kopi. Ia tidak ingin hanya menikmati rasanya, melainkan juga ngin belajar bagaimana menanam kopi.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/03/29/194749110/rio-dewanto-bikin-riset-kecil-tentang-bibit-kopi