Tugas Penting Indro "Warkop DKI" di Stand Up Comedy Indonesia 8

Sebagai juri, ia memiliki tugas untuk mencari komika berbakat dan mengantarkan mereka ke sebuah pintu gerbang, di mana selanjutnya mereka harus berusaha sendiri untuk menjadi entertainer yang berhasil.

"Kita sih enggak pengin neko-neko, kita mau menelurkan stand up comedian yang mumpuni. Karena kita enggak tahu, nanti ada faktor luck apa ke depannya yang terjadi pada mereka," kata Indro dalam jumpa pers Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) 8 di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (29/3/2018).

Untuk itu, sejak awal ajang ini dibuat, Indro sudah meminta untuk tak menjadikan SMS sebagai penentu bertahan tidaknya peserta di Stand Up Comedy Indonesia (SUCI).

"Saya kepengin kita (juri) masing-masing punya tanggung jawab, jangan cuma berdasarkan like and dislike. Ini tanggung jawabnya dunia akhirat. Saya enggak ingin ada subjektifitas. Walaupun sekedar untuk menelurkan stand up comedian," ujarnya.

Menariknya, ada salah satu peserta yang namanya sudah dikenal sebagai komika, yakni Bintang Timur alias Bintang Bete.

Indro mengatakan, bahwa ini adalah bukti bahwa sebagai juri seperti Indro, Panji Pragiwaksono dan Cak Lontong memberikan kesempatan untuk siapapun yang ingin belajar di SUCI.

"Saya juga enggak boleh subjektif. Banyak yang sudah jadi (memiliki nama) di depan, kita enggak bisa apa-apa. Itu menurut saya mentalnya belum berani di dunia entertain," ucapnya.

"Akan halnya Bintang Bete, ini yang saya suka. Dia kepengin belajar, membanggakan sekali. Seniman itu enggak ada tingkat kelulusannya. Dia punya motivasi yang bagus, keren banget, padahal dia sudah show sendiri. Tapi dia bilang, di sini dia akan tunduk (dengan aturan) di SUCI," imbuh Indro.

15 komika telah terjaring dari 1289 peserta audisi di Jakarta dan Surabaya. Kini mereka akan berjuang untuk menjadi komika terbaik di SUCI 8. Kali ini 15 peserta akan dibagi menjadi tiga kelompok dan akan menghadapi "Mission Show".

Episode perdana Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) 8 akan mulai ditayangkan di Kompas TV pada 31 Maret 2018 pukul 19.00 WIB.