Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harapan dan Optimisme Sineas Indonesia di Hari Film Nasional

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah sineas Tanah Air menyampaikan harapan dan optimisme mereka pada peringatan Hari Film Nasional yang jatuh hari ini, Jumat (30/3/2018).

Dari produser Nia Dinata hingga aktor kawakan Lukman Sardi menuliskan doa mereka untuk perfilman Indonesia lewat media sosial.

"Selamat hari Film Nasional,30 Maret 2018. Mari support terus film Indonesia dan mari terus berkarya menghasilkan karya2 yang baik #harifilmnasional #filmindonesia #humbleglam #actorslife," tulis Lukman dalam akun Instagram-nya, @lukmansrd, seperti dikutip Kompas.com.

Masih di Instagram, aktor Darius Sinathrya yang tengah menjajal posisi produser film menyuarakan pesan keberagaman genre film.

"Bersama @nightbuspictures kami mengucapkan “Selamat Hari Film Nasional!!” Terus jaga semangat karya film yang beragam bukan seragam! #HFN #HariFilmNasional #Film#Movie #banggafilmindonesia," tulis akun @darius_sinathrya

Di jagat Twitter, produser Sheila Timothy dan artis peran Morgan Oey menyemangati industri film nasional agar terus bisa bergelora.

"Selamat hari film nasional! Semoga film nas makin sableng! #SiapSableng #WiroSableng #HariFilmNasional2018," tulis perempuan yang akrab disapa Lala itu melalui akun @lalatimothy.

"Saya bersyukur bisa menjadi bagian dalam industri perfilman tanah air yang dari tahun ke tahun semakin berjaya baik di dalam maupun luar negeri. Selamat Hari Film Nasional! #BanggaFilmIndonesia #Aktor," tulis @morganoey.

Sementara, sutradara Nia Dinata merayakan Hari Film Nasional dengan mengunggah sebuah foto tumpukan seluloid. Sebuah ajakan tersirat untuk ikut melestarikan film-film Indonesia.

"Selamat hari Film nasional Indonesia. Menjaga warisan film celluloid 35mm koleksi kami. Masih tertata rapih," tulis akun Twitter @tehniadinata.

Tanggal 30 Maret 2017 ditetapkan sebagai Hari Film Nasional sejak 55 tahun silam, tepatnya 1962, oleh Konferensi Kerja Dewan Film Nasional dan Organisasi Perfilman.

Alasannya, karena tanggal itu merupakan hari pertama pengambilan gambar film Darah & Doa (Long March of Siliwangi) pada 1950. Darah & Doa merupakan layar lebar pertama yang disutradarai dan diproduksi oleh rumah produksi milik Indonesia, Perusahaan Film Nasional Indonesia atau Perfini

https://entertainment.kompas.com/read/2018/03/30/150618410/harapan-dan-optimisme-sineas-indonesia-di-hari-film-nasional

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke