KOMPAS.com - Siapa yang tak kenal Wonder Woman, superhero wanita dari DC Universe yang memiliki kemampuan luar biasa yang diperankan oleh aktris asal Israel Gal Gadot.
Berdasarkan data tahunan dari Deadline's Most Blockbuster Tournament tentang film yang paling banyak meraup keuntungan, Wonder Woman menempati peringkat ke-6.
Meski tidak masuk lima besar, Wonder Woman manjadi film superhero yang paling banyak meraup keuntungan dibanding film superhero lainnya. Kedudukannya berada di atas tiga film superhero lainnya yang dibuat oleh rival DC, Marvel, yakni Spider-Man: Homecoming, Thor: Ragnarok, dan The Guardian Of The Galaxy Vol 2.
Dalam data tersebut, Wonder Woman berhasil maraup pendapatan global hingga 820 juta dollar AS (setara Rp 11,2 triliun). Dari keseluruhan pendapatan, dikurangi dengan biaya produksi dan lain sebagainya, Wonder Woman membukukan keuntungan bersih sebesar 252 juta dollar AS (Rp 3,4 triliun).
Sebagai pembanding, Spider-Man: Homecoming yang membukukan pendapatan lebih banyak, yakni 880 juta dollar AS (Rp 12 triliun) hanya mengantongi keuntungan sekitar 200 juta dollar AS (Rp 2,7 triliun). Dalam keseluruhan daftar, Spider-Man menempati urutan ke-7 dan ke-2 untuk kategori film superhero.
Thor: Ragnarok yang membukukan pendapatan lebih banyak yakni 854 juta dollar AS (Rp 11,6 triliun) hanya mengantongi pendapatan sekitar 174 juta dollar AS (Rp 2,3 triliun). Dari keseluruhan daftar, ia menempati posisi ke-8 dan ke-3 dalam deretan film superhero.
Terakhir adalah The Guardian Of The Galaxy vol.2 yang membukukan pendapatan paling besar di antara tiga film superhero lainnya dengan angka 863 juta dollar AS (Rp 11,8 triliun).
Meski begitu, film ini hanya meraih keuntungan 154 juta dollar AS (Rp 2,1 triliun) dan harus puas berada di posisi ke-9 dari keseluruhan dan posisi ke-4 untuk film superhero.
Deadline's Most Blockbuster Tournament merupakan data tahunan yang dirilis oleh Deadline untuk mengetahu studio mana yang berhasil menciptakan film dengan keuntungan paling banyak.
Uniknya, penghitungan tidak dilakukan dari banyaknya pendapatan oleh sebuah film. Melainkan banyak uang yang dihasilkan untuk studio.
Selain itu, daftar ini juga dibuat untuk memberi wawasan pada pembaca tentang mengapa sebuah film bisa sukses di blockbuster, namun tidak dianggap sukses oleh studio yang bersangkutan.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/04/03/101054710/wonder-woman-jadi-film-superhero-terlaris-versi-deadline