Kepada Kompas.com, Livi mengungkapkan alasan utama film tentang tiga lokasi wisata unggulan di Blitar itu diputar perdana di AS.
"Kebetulan tim kesenian Pemkab Blitar akan pentas di Los Angeles," tulis Livi melalui pesan WhatsApp, Selasa (3/4/2018).
Film Blitar tersebut akan melengkapi pementasan seni dan budaya dari Pemkab Blitar di sana dengan menyajikan keindahan panorama Triangle Diamond di Blitar. Dari Pantai Serang, Perkebunan teh Sirah Kencong, hingga Candi Penataran.
Livi mengatakan, ide awalnya dari dari dirinya sendiri yang ingin mengangkat budaya lokal Blitar, kampung halamannya.
"Awalnya saya ingin mengangkat budaya lokal di Blitar, hal ini saya sampaikan ke Pak Rijanto, Bupati Blitar, dan beliau sangat mendukung ide tersebut," kata Livi.
"Triangle diamond ide dari Pak Rijanto. Tujuannya supaya ada beberapa destinasi wisata bila berlibur ke Blitar, karena itu lokasi yang dikembangkan Pemkab Blitar untuk wisata dan budaya," sambungnya.
Pengambilan gambar dilakukan Livi pada hari jadi Blitar yang ke-693 lalu dengan memboyong kru produksinya dari Los Angeles, Amerika Serikat.
Di tengah jadwal yang padat, Livi dan tim berusaha menangkap gambar upacara-upacara ritual dan pentas seni tradisional Blitar yang menarik dan unik.
"Karena bertepatan dengan Hari Jadi Blitar, maka jadwalnya sangat ketat. Kami hanya sempat tidur tiga sampai empat jam sehari di saat shooting," ujar Livi.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/04/03/211904510/film-blitar-karya-livi-zheng-akan-diputar-di-amerika-serikat