Hal itu dikatakan Soleh saat berkunjung ke redaksi Kompas.com di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Rabu (4/4/2018).
"Sebetulnya tantangan besarnya itu bikin film bagus dan laku. Kadang produser merasa udah bagus-bagus bikin film, produksinya layak, anggarannya cukup semua kerja dengan baik tapi enggak laku," kata Soleh.
"Tapi begitu bikin film asal-asalan, anggarannya kecil kok laku. Gimana caranya supaya mempertahankan kualitas dan jualan itu tantangan terbesarnya," sambungnya.
Selain itu, kata Soleh tantangan lainnya adalah meyakinkan para insan perfilman untuk tetap konsisten membuat film berkualitas meski respons penonton kurang memuaskan.
"Mempertahankan jiwa bikin film bagus. Bagaimana caranya agar produser tetap ingin menjaga kualitasnya meskipun katakanlah film-film bagus dia enggak terlalu laku," ujar sutradara film Reuni Z itu.
"Terus dia ngeliat 'wah kok film sebelah budgednya kecil produksinya asal-asalan bisa laku yaudah kita bikin enggak usah bagus bagus' nah itu tantangannya," ucap Soleh.
"Gimana mempertahankan rasa percaya produser untuk membuat film yang berkualitas meskipun apresiasi masyarakat tidak terlalu bagus. Menjaga kualitas," tambahnya lagi.
https://entertainment.kompas.com/read/2018/04/06/121841210/soleh-solihun-tantangan-besar-itu-bikin-film-bagus-dan-laku